Rurouni Kenshin pada akhirnya tayang perdana di Netflix Indonesia, hari Jumat 18 Juni kemarin. Film ini tayang setelah batal sesuai jadwal pada tahun 2020 lalu.
Seperti yang sudah anda ketahui, franchise animasi Samurai X ini merilis dua film sebelumnya. Dua film tersebut berjudul serupa dengan tambahan The Final di tanggal 23 April 2021 lalu. Sedangkan judul satunya lagi ialah Saishusho The Beginning tanggal 4 Juni 2021 lalu di kawasan Jepang.
Namun lagi-lagi karena pandemi mewabah, film tersebut gagal tayang dalam layar lebar. Padahal penggemar seluruh Indonesia sudah menantikan penayangan Rurouni Kenshin.
Sinopsis Rurouni Kenshin
Film Rurouni Kenshin yang tayang di Netflix kemarin merupakan seri keempat berjudul serupa yang mulai sejak tahun 2012 silam. Cerita di dalamnya masih berfokus pada tokoh bernama Kenshin Himura yang Takeru Satoh perankan.
Kenshin Himura merupakan seorang pendekar andal. Ia kini menjalani hidup dengan tenang pasca memutuskan tak lagi menjadi pembunuh. Kenshin pun mengisi kegiatan sehari-hari dengan menjalankan sebuah sekolah di bidang ilmu pedang pada suatu desa.
Sang pendekar pedang ini berbagi ilmu yang ia punya dan mengajarkannya kepada orang dengan ketertarikan belajar pada dirinya. Di saat bersamaan, Jepang sedang masuk masa perubahan ke era modern. Sehingga saat itu Samurai sudah tak lagi menjadi sebuah primadona.
Hal inilah yang menjadi suatu tantangan tersendiri untuk Kenshin yang mengelola sekolah di bidang pedang. Kehidupan Kenshin pun tidak dalam keadaan damai seutuhnya. Lantaran dirinya menjadi sasaran sang musuh lama yakni Yukishiro Enishi.
Yukishiro memiliki dendam dengan Kenshin karena sudah membunuh orang terdekatnya di waktu dahulu. Enishi juga tidak segan menghancurkan kawasan di mana menjadi tempat tingal Kenshin. Kali ini Kenshin berhadapan dengan dua pilihan.
Dua pilihan itu antara lin kembali bertarung menjadi pendekar pedang atau lebih memilih untuk tetap hidup dengan ketenangan. Bagaimana kehidupan sang pendekat dalam Rurouni Kenshin ini?
Penjelasan Lengkap Mengenai Cerita Film
Hadir dengan judul Rurouni Kenshin, ini merupakan seri manga beserta anime sangat populer. Kepopulerannya bukan hanya di Jepang bahkan di seluruh dunia. Kepopuleran seri ini membuat pihak Warner Bros membuatnya menjadi layar lebar.
Kemunculan sosok bernama Enisihi Yukishiro kurang lebih sekitar tahun 1879 silam. Di mana saat itu kepolisian kawasan Tokyo tengah melacah seorang misterius yang kuat dugaan berasal dari mafia di Shanghai.
Ternyata Enishi mengenal tokoh bernama Himura dan menyampaikan salamnya untuk Hajime Saito. Tokoh Saito ini tampak terkejut jika Enishi mengenal Himura Kenshin. Pasca melakuan perlawanan, Enishi pada akhirnya tertangkap.
Petualagan Enishi pun mulai saat ia melakukan trik guna bebas dari tahanan. Serta Enishi memulai suatu terror. Bermula dengan menghancurkan bangunan hingga melakukan penyerangan pihak kepolisian. Semua hal tersebut Enishi lakukan guna membalaskan dendam kepada Himura.
Bahkan ia tak segan menghancurkan separuh kota dengan cara mengerahkan banyak anak buah. Semua orang yang ada di sekitara Kenshin bertanya-tanya tentang hal yang terjadi. Mulai dari Kaoru, Sano dan masih banyak lainnya.
Himura sebenarnya tak menginginkan semua orang merasa terbebani karena sebuah hal yang terjadi. Akan tetapi situasi yang terjadi memaksa dirinya pada akhirnya berbicara. Ternyata tokoh Einishi Yukishiro ialah sosok masa lalu karakter Himura Kenshin. Dirinya ialah adik dari karakter Tomoe Yukishiro.
Sampai sejauh ini, belum terdapat informasi apakah ada kelanjutan atau sekuel untuk The Final. Karena dari pemberitaan yang beredar, judul tersebut menjadi akhir cerita Rurouni Kenshin. Anda bisa menyaksikannya secara langsung guna mengetahui kisah lengkap sang pendekar perang ini.
Hal yang Harus Penonton Ketahui Mengenai Film
Platform Netflix sudah menayangkan genre live action dengan kisah pembunuh bayaran berjudul Rurouni Kenshin. Sebelum menontonnya, ada sejumlah hal yang harus penonton ketahui mengenai live action seri keempat tersebut.
Pertama ialah pemeran utama sang tokoh yakni Takeru Satoh. Aktor asal Jepang tersebut didapuk berperan sebagai Kenshin Himuran. Menjadi tokoh utama dalam film pasca seri terdahulunya. Ia terkenal lewat penampilannya dalam drama kenamaan berjudul Kamen Rider Den-O. K
Dalam film ia berperan menjadi karakter Kenshin dalam seri Kyoto Inferno atau berjudul The Legend Ends. Judul film ini sebelumnya sudah resmi rilis di Jepang tanggal 23 April lalu. Film ini bahkan berhasil merajai box office serta meraup penghasilan samapi 535 juta yen dalam waktu dua hari penayangannya saja,
Sedangkan setelah tiga hari tayang, film ini berhasil meraup pendapatan sampai 745 juta yen. Nilainya pun setara dengan USD 6,9 juta. Film ini pun juga akan tayang di SIFF ke 24 atau Shanghai International Film Festival.
Serial live action ini menjadi yang pertama kalinya tayang dalam ajang tersebut. Sementara sebelumnya hanya blockbuster jenis Hollywood saja yang memiliki kesempatan ini. Serial live action ini memilik cerita orisinil dan memiliki perbedaan dari versi di manga.
Cerita dalam film menampilkan konflik Kenshin bersama Enishi yang membalaskan dendamnya karena kematian sang istri. Hal menarik selanjutnya ialah tentang soundtrack dalam film. Di mana, band rock bernama One Ok Rock menyanyikan soundtrack yang berjudul Renegades.
Lagu tersebut merupakan hasil produksi dari Jamil Kazmi dengan penulis Takahiro Moriuchi. Tak hanya itu, penulis soundtrack Rurouni Kenshin juga dari musisi kenamaan Ed Sheeran.
Peringkat Karakter Kuat Dalam Film
Ada banyak petarung yang sangat tangguh dalam serial Rurouni Kenshin. Rupanya terdapat peringkat karakter terkuat yang berdasarkan prestasi beserta kekuatan mereka dalam film. Pertama tentunya karakter utama yakni Kenshin sendiri.
Pasalnya Kenshin berhasil mengalahkan musuh paling tangguh dalam film. Mulai dari tokoh bernama Otowa Hyoko yang menggunakan pedang unik serta jarum. Kemudian terdapat musuh Hyogo Kujiranami yang mengandalkan senapan mesin dan terakhir adalah Enishi Yukishiro.
Sebelum mengalahkan sejumlah musuh tersebut, Kenshin juga telah melawan banyak anak buah Woo Heishin. Karakter terkuat kedua ialah Enishi Yukishiro. Ia memilik kekuatan karena dorongan hasrat ingin balas dendam.
Kala melawan Sanosuke, Enishi pun bisa menang dengan mudah. Serta ia juga bisa mengatasi Cho Sawagejo dan tak tampak mempunyai masalah berarti dari pertarungan tersebut. Enishi memiliki sejumlah tekni untuk bertarung.
Di antaranya tekni pedang, bela diri serta kelincahannya yang mampu menyajikan duel menarik kala bertarung denan Kenshin. Peringkat terkuat selanjutnya terdapat tokoh bernama Hajime Saito. Baik di film, anime hingga manganya, ia menjadi sosok yang selevel dengan tokoh utama yakni Kenshin.
Sehingga jika mereka berduel, pertarungan bisa menjadi seimbang. Bahkan mungkin saja pertarungan menjadi brutal serta berdarah-darah. Citra kekuaran Saito masih saja terasa dalam Rurouni Kenshin The Final.
Terlebih kala ia mendapat kesempatan mengalahkan karakter Inui Tenmon. Yaitu seorang tukang pukul kuat milik Enishi yang sukses menghajar seluruh dojo Maekwa. Anda bisa menilai karakter terkuat ini sendiri lewat Rurouni Kenshin secara lengkap.