Mengetahui riwayat alamiah penyakit sangat penting dalam proses diagnosis penyakit. Selain untuk memperkirakan kondisi kesehatan pasien, data riwayat penyakit juga memberikan referensi penting untuk pengobatan yang lebih efektif.
Riwayat penyakit merupakan bagian penting dari studi epidemiologi. Kajian ini dalam kalangan medis populer juga dengan sebutan natural history of disease.
Riwayat alamiah penyakit merupakan suatu deskripsi atau gambaran yang menjelaskan tentang perkembangan penyakit yang berkaitan dengan perjalanan waktu.
Pengetahuan tentang riwayat suatu penyakit sangat perlu kita pelajari, dan menjadi hal penting untuk mengetahui bagaimana upaya pencegahan dan pengendalian yang bisa kita lakukan.
Sebagai contoh, dalam mempelajari epidemiologi HIV/AIDS akan dapat kita pahami jika telah mempelajari tahap-tahap penyakitnya. Dengan mengenali kondisi penderita, maka kita bisa memberikan pertolongan untuk meringankannya.
Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit
Perkembangan penyakit saat menyerang tubuh terjadi melalui beberapa tahapan. Proses ini bermula sejak paparan akibat agen kausal yang menginfeksi, sampai akibat penyakit yang terjadi pada orang yang terpapar.
Baca Juga : Cara Mencegah Penyakit Kencing Manis, Penyebab, dan Gejalanya
Berikut ini tahapan riwayat alamiah penyakit yang sebaiknya Anda tahu. Informasi ini setidaknya bisa menambah pengetahuan kita dalam mengenali kondisi penderita yang terserang suatu penyakit.
Fase Suseptibel
Riwayat penyakit memiliki perjalanan yang bermulai dari fase suseptibel atau fase kerentanan. Fase suseptibel terjadi karena individu melakukan kontak dengan zat atau sumber paparan sehingga terinfeksi.
Fase ini berlangsung proses promosi pada tahap pra klinis yang merupakan suatu kondisi ketika patologi yang bersifat irreversible meningkat derajatnya menjadi kondisi manifestasi klinis.
Dalam proses promosi agen kausal atau pemicu ini dapat meningkatkan aktivitas agen. Kemudian agen masuk ke dalam tubuh, dan menjadi penyebab terjadinya transformasi sel atau disfungsi sel pada organ.
Masa Inkubasi
Terjadinya paparan agen kausal sampai timbulnya manifestasi klinis membutuhkan waktu. Waktu inilah yang populer dengan sebutan masa inkubasi dan masa laten.
Baca Juga : Jenis Penyakit Genetik dan Faktor Penyebabnya yang Wajib Anda Tahu
Masa inkubasi merupakan istilah untuk penyakit yang terjadi akibat infeksi dan istilahnya sebagai masa laten untuk waktu bagi penyakit kronis.
Fase Subklinis
Setelah itu mulai tahap fase subklinis. Pada fase subklinis atau asimtomatis ini merupakan fase saat tubuh yang terinfeksi mengalami tanda-tanda terinfeksi suatu virus atau bakteri, yang menimbulkan penyakit.
Namun, tanda pada tahap riwayat alamiah penyakit ini tidak selalu beserta gejala yang menyertainya. Pada fase klinis baru gejala terjadinya penyakit pada orang yang terinfeksi akan muncul.
Gejala Prodromal
Gejala klinis paling awal juga terkenal sebagai gejala prodromal. Selama tahapan klinis terjadi, manifestasi klinis akan terekspresikan sampai terjadi resolusi penyakit.
Baik itu penderita menjadi sembuh, atau kemungkinan hal lain yang bisa lebih buruk seperti cacat, atau bahkan kematian.
Baca Juga : Penyakit Mata Glaukoma, Ini Jenis, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
Pada fase ini ada beberapa istilah yang sering kita gunakan untuk menyatakan kondisi suatu penyakit. Kondisi ini berkaitan dengan apakah bisa kita cegah, sembuh, atau malah berdampak pada kematian. Istilah-istilah tersebut meliputi :
- Durasi penyakit adalah periode waktu yang mengekspresikan rentang penyakit klinis sampai hasil akhir dari penyakit itu sendiri
- Prognostik merupakan kovariat yang akan sangat berpengaruh terhadap progresi menuju ke arah akhir penyakit itu sendiri
- Komorbiditas adalah penyakit penyerta yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan akibat dari penyakit yang ada.
Fase Penyembuhan
Ketika suatu penyakit sudah menginfeksi tubuh beserta gejala yang penderita rasakan, tahap terakhir dalam riwayat alamiah penyakit adalah fase penyembuhan.
Pada fase ini ada berbagai macam kemungkinan yang akan penderita alami. Penderita bisa sembuh, cacat, atau malah mengalami kematian.
Langkah Pencegahan Penyakit
Agar penyakit tidak terjadi, tindakan primer sebelum perjalanan alamiah penyakit mulai perlu kita hentikan dengan tindakan pencegahan. Pengobatan atau pencegahan yang bisa kita lakukan meliputi :
Baca Juga : Penyebab Penyakit Amnesia, Jenis dan Cara Mengatasinya
Pencegahan Primer
Langkah pencegahan primer merupakan tindakan yang kita ambil sebelum masalah kesehatan terjadi. Ini juga mencakup berbagai macam aspek promosi kesehatan dan upaya perlindungan.
Langkah pencegahan primer terfokus pada upaya peningkatan kesehatan secara menyeluruh. Baik secara individu, keluarga maupun lingkungan kelompok masyarakat.
Pencegahan Sekunder
Dalam riwayat alamiah penyakit, jika pencegahan primer sudah kita lakukan, namun potensi penyakit tetap menginvasi, maka pencegahan sekunder menjadi perlu.
Pencegahan sekunder terfokus pada proses identifikasi dini penyakit. Tahap ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya konsekuensi serius tentang suatu penyakit.
Pencegahan Tersier
Tujuan melakukan pencegahan tersier adalah untuk mengurangi berbagai macam dampak negatif yang terjadi dari suatu penyakit yang sudah menyebar.
Pencegahan tersier perlu kita lakukan guna meminimalisir komplikasi penyakit dan meningkatkan kualitas hidup bagi penderita.
Itulah sedikit penjelasan tentang riwayat alamiah penyakit yang menjadi perjalanan penyakit. Mulai dari sebelum menginfeksi sampai dengan upaya yang perlu kita lakukan untuk penanganannya. (R11/HR-Online)