Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan tabung gas 3 Kilogram milik sebuah pangkalan gas di Lingkungan Jelat, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, raib dibawa kawanan pencuri.
Berdasarkan kronologi kejadian, bermula pada hari Rabu,9 Mei 2021 sekitar pukul 09.30 WIB, saat Tiara Ristina yang merupakan anak dari H. Tukrisno, pemilik pangkalan gas tersebut, hendak menerima pengiriman gas 3 kilogram.
Namun, pada saat membuka gembok yang mengunci pintu gerbang pangkalan terlihat sudah dalam kondisi rusak. Merasa ada yang tidak beres, Tiara pun menghitung tabung gas yang ada, dan ternyata jumlahnya sudah berkurang.
Ditemui di rumahnya, Tukrisno mengatakan, jumlah keseluruhan tabung gas miliknya yang akan diisi itu sebanyak 140 tabung. Namun, saat anaknya menghitung ternyata jumlahnya hanya ada sebanyak 103 tabung.
“Waktu itu anak saya mau membuka pangkalan karena rencananya pada pagi harinya ada yang mau ngirim. Tapi pas mau buka gemboknya sudah rusak, terus ngasih tahu ke saya,” tuturnya, Jumat (11/06/2021).
Tukrisno menduga, pelaku yang mencuri tabung gas miliknya menggunakan kendaraan roda empat. Sebab, jumlah tabung yang mereka bawa cukup banyak dan tidak mungkin menggunakan sepeda motor.
Dengan adanya peristiwa yang ia alami itu, anak dari pemilik pangkalan gas tersebut telah membuat laporan polisi ke Polsek Pataruman. “Hari Kamis kemarin anak saya langsung membuat laporan polisi ke Polsek Pataruman,” kata Tukrisno.
Baca Juga : Cegah Covid-19, Polsek Pataruman Banjar Beri Edukasi Warga Soal Prokes
Polsek Pataruman Tangani Pencurian Tabung Gas di Kota Banjar
Terpisah, Kapolsek Pataruman, Iptu. Achmad Daryanto, melalui Kanit Reskrim Polsek Pataruman, Aipda. Asep Surya Deni mengatakan, peristiwa pencurian puluhan tabung gas itu sudah pihaknya tangani dan melakukan olah TKP.
“Korban sudah membuat laporan dan kita juga sudah melakukan olah TKP atas peristiwa pencurian puluhan tabung gas yang terjadi di Kelurahan Pataruman,” terang Aipda. Asep Surya Deni.
Pihaknya menduga pelaku melancarkan aksinya tersebut saat dini hari ketika situasi sekitar lokasi kejadian sedang sepi.
“Kejadiannya diperkirakan saat sedang sepi. Karena sekitar lokasi juga ada CCTV, tapi kondisinya sudah rusak. Sedangkan, untuk jumlah pelaku, kita belum bisa memastikan,” katanya.
Dari peristiwa tersebut, lanjut Aipda. Asep Surya, pemilik pangkalan gas selaku korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 jutaan lebih.
“Karena menurut keterangan, nilai satu tabung kosong itu harganya 150 ribu rupiah. Maka dari itu, masyarakat harus selalu waspada,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah