Berita Pangandaran, (HR),- Bupati Jeje Wiradinata angkat bicara soal tuntutan mahasiswa yang meminta kejelasan soal program Pangandaran Hebat yang tidak berjalan.
Ia menegaskan program tersebut sudah berjalan dari tahun 2016 hingga saat ini, mulai dari SD sampai SMA/sederajat. Namun di tahun 2020 tersendat akibat masalah keuangan daerah dan pengalihan untuk penanganan covid-19.
“Jadi, pada tahun 2020 ada penurunan anggaran hibah ke sekolah swasta, dan yang ada di bawah Kemenag tidak kita anggarkan karena memang tidak ada uangnya. Pasalnya, ada pengalihan untuk penanganan covid-19,” jelas Jeje, Rabu (9/6/2021) malam.
Ia mengungkapkan, kekuatan fiskal anggaran 2020 terganggu. Bahkan untuk penanganan covid-19 terjadi refocusing anggaran hingga Rp 100 miliar. Tak hanya itu, pendapatan daerah pun mengalami penurunan, sehingga hibah maupun untuk Pangandaran hebat terjadi pemangkasan.
Tahun 2020, kata Jeje, terjadi force majeure akibat covid-19. Meski begitu, ia mengajak semua untuk fokus ke depannya dalam menata Pangandaran untuk tahun 2022 sebagaimana dalam RPJMD.
baca juga: Aliansi Mahasiswa Demo di DPRD Tuntut Program Pangandaran Hebat Transparan
Bentuk Tim
Jeje mengatakan, pihaknya membuka ruang komunikasi bagi siapapun demi Pangandaran menjadi lebih baik.
Baginya, siapapun yang mengkritik, memberi masukan, bahkan hingga aksi demonstrasi tidak masalah karena UU sudah menjaminnya. Kendati begitu, ia harap komunikasinya yang lebih enak dengan audiensi maupun diskusi.
Untuk memecahkan permasalahan ini, setelah melakukan koordinasi dengan para kepala sekolah dan berbagai unsur akhirnya ada kesepakatan membentuk tim khusus.
“Kita sampaikan ke forum baiknya bagaimana? dan mereka sepakat membentuk tim yang akan mengevaluasi dan merasionalisasikan kebutuhan apa saja supaya sekolah gratis terwujud,” terangnya.
baca juga: Soroti Program Pemda, PMII Pangandaran Gelar Aksi di Gedung DPRD
Jeje kembali menegaskan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga membantu sektor pendidikan di Pangandaran di semua jenjang, mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi.
“Buktinya sejak 2016 sampai sekarang anggaran dari program Pangandaran Hebat kita gelontorkan sekitar Rp. 100 miliar,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)