Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranPetani Pangandaran Diimbau Gunakan Pupuk Organik

Petani Pangandaran Diimbau Gunakan Pupuk Organik

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, mengimbau petani di Pangandaran agar menggunakan pupuk organik. Hal itu menyusul berkurangnya anggaran dan kuota untuk pupuk kimia bersubsidi dari pemerintah.

Sutriaman Kepala Dinas Pertanian Pangandaran membenarkan hal tersebut Senin (21/6/2021).

“Anggaran pupuk kimia subsidi di Kabupaten Pangandaran mencapai Rp 48 miliar per tahun, saat ini ada pengurangan,” ujar Sutriaman.

Baca Juga: Kembangkan Pertanian, Pemkab Pangandaran Libatkan Alumni IPB

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak petani agar beralih menggunakan pupuk organik.

Pengurangan jatah pupuk kimia bersubsidi terjadi pada pupuk jenis NPK.

Dari kebutuhan petani Pangandaran sebanyak 14.793 ton pupuk NPK, namun yang tersalurkan hanya 4.915 ton atau 33 persen saja.

“Sebenarnya kebutuhan pupuk kimia bersubsidi di Pangandaran selama  satu tahun mencapai 29.100 ton, namun yang terealisasi hanya 14.4,8 ton untuk 5 jenis pupuk,” katanya.

Karena hal tersebut, Sutriaman meminta petani di Pangandaran tidak bergantung ke pupuk kimia subsidi, dan mulailah memakai pupuk organik.

“Pengurangan pupuk kimia bersubsidi ini agenda pemerintah agar petani bisa berinovasi menggunakan pupuk organik,” jelas Sutriaman.

Sementara itu Aep Haris Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, menyebut, pengurangan pupuk kimia ini dilakukan lantaran Pemerintah mengikuti kebutuhan pasar dunia.

“Pasar dunia hanya mau menerima produk pertanian dari Indonesia jika proses tanamnya memakai pupuk organik,” kata Aep.

Oleh sebab itu, ia mengajak petani di Pangandaran beralih ke pupuk organik agar hasil pertaniannya bisa bersaing di pasar dunia. (Ceng2/R8/HR Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...