Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Permudah layanan BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Jawa Barat, mengenalkan sejumlah layanan aplikasi berbasis digital, atau layanan online yang bisa diakses oleh warga masyarakat peserta BPJS Kesehatan.
Sejumlah layanan aplikasi digital tersebut untuk mempermudah pelayanan kepada warga masyarakat, khususnya peserta BPJS. Hal itu untuk menghindari adanya kerumunan saat pelayanan dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Iwan Kurnia mengatakan, sejumlah fitur layanan digital tersebut antara lain Chika (Chat Assistant JKN).
Fitur tersebut merupakan pelayanan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon oleh sistem layanan kanal Facebook Messenger. Kemudian, Telegram dan WhatsApp dengan Nomor 081187504
Selanjutnya, Vika (Voice Interactive JKN), yaitu pelayanan Informasi menggunakan mesin penjawab untuk mengecek status tagihan. Serta status kepesertaan JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan dengan Call Center 1500 400 dan layanan Mobile JKN.
Permudah Pelayanan BPJS Kesehatan Melalui Facebook
“Untuk layanan Facebook Messenger peserta bisa mengakses Facebook BPJS Kesehatan. Begitupun dengan fitur layanan lainnya,” kata Iwan, usai acara sosialisasi layanan BPJS Kesehatan di RM Dapur H. Dian, Jumat (25/06/2021).
Dengan mengakses fitur layanan tersebut, lanjutnya, masyarakat khususnya peserta BPJS Kesehatan akan mendapatkan layanan secara online, seperti melakukan pendaftaran dan mengecek iuran kepesertaan.
Kemudian, peserta juga dapat menyampaikan keluhan atau komplain terkait pelayanan, mengajukan permintaan informasi, serta layanan lain tentang kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Melalui fitur itu nanti semua informasi bisa langsung diakses. Pelayanan bisa direspon dengan mudah dan cepat tersampaikan tanpa harus datang ke kantor,” jelasnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, pembukaan layanan berbasis digital tersebut selain mempermudah layanan juga untuk mengurangi terjadinya kerumunan dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, karena selama pandemi ini pihak BPJS Kesehatan tidak membuka pelayanan tatap muka, kecuali untuk layanan yang bersifat emergency. Seperti adanya keluhan atau komplain dari peserta yang memang membutuhkan pelayanan secara langsung.
Baca Juga : Wartawan di Kota Banjar Ikuti Workshop dan Anugerah Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat dan para peserta yang ingin mendaftar atau mendapat layanan informasi bisa menggunakan channel mobil JKN. Ataupun fitur-fitur layanan digital lainnya yang sudah pihaknya sediakan.
“Selama pandemi ini kami tidak membuka layanan tatap muka kecuali untuk keperluan tertentu yang bersifat emergency baru bisa ke kantor. Selebihnya bisa mengakses layanan online yang sudah kami sediakan,” tandasnya.
Kepesertaan BPJS Cabang Banjar
Selain mengenalkan fitur layanan digital, Iwan juga mengatakan, berdasarkan data jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Kabupaten Pangandaran menjadi peserta tertinggi dengan jumlah 357.138 peserta. Atau mencakup 83,40 persen dari jumlah penduduk sebanyak 428.242 jiwa.
Kemudian, Kabupaten Ciamis dengan jumlah penduduk 1.259.984 terdapat 929.551 peserta BPJS atau menjangkau sebesar 73, 77 persen dari total jumlah penduduk.
Berikutnya, untuk Kota Banjar dari jumlah 205.482 penduduk, terdapat 155.102 jiwa yang mendaftar peserta BPJS Kesehatan atau menjangkau sebesar 75,48 persen jumlah penduduk.
“Dari data jumlah kepesertaan, untuk Kabupaten Pangandaran itu memang yang paling tinggi yaitu mencapai 83, 40 persen dari jumlah penduduk,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah