Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Terkait kasus keracunan massal puluhan warga Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, hasil penelitian laboratorium menunjukkan adanya beberapa bahan makanan yang mengandung bakteri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian membenarkan hal tersebut Rabu (9/6/2021).
Ia mengatakan, bakteri yang ada dalam sampel makanan menjadi penyebab puluhan warga Kecamatan Langensari, keracunan dan mengalami gejala.
“Ada beberapa bakteri yang kita temukan dalam sampel makanan yang kemarin kita kirimkan untuk penelitian dan ini kemungkinan bisa menjadi penyebab adanya gejala yang warga alami setelah memakan hidangan pada acara hajatan,” ujar dr. Andi Bastian.
Baca Juga: Lima Warga Kota Banjar Diduga Keracunan Bubur Ayam
Andi menjelaskan, bakteri yang ditemukan dalam sampel soto ayam tersebut antara lain Basillus Cereus dan Staphylococcus Aureus.
“Ada dua sampel makanan yang mengandung bakteri tersebut yakni soto pemasakan kesatuan dan pemasakan kedua,” jelasnya.
Lanjut Andi, kedua bakteri tersebut biasanya mengganggu sistem pencernaan. Biasanya timbul dari beberapa faktor penyebab.
“Mudah-mudahan dengan adanya penemuan kasus tersebut bisa lebih menjaga sanitasi lingkungan, dan juga bagaimana cara menyiapkan masukan secara higienis,” pungkasnya.
Kasus keracunan massal di Langensari Kota Banjar bermula usai puluhan warga menghadiri dan menyantap makanan di acara hajatan. (Sandi/R8/HR Online)
Editor: Jujang