Penyebab kaligata berkepanjangan bisa berasal dari berbagai faktor. Selain karena kondisi kulit, gangguan ini juga bisa mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Penanganan yang cepat dan efektif penting untuk mencegah dampak buruk kaligata berkepanjangan.
Kaligata atau yang juga terkenal dengan istilah biduran merupakan suatu kondisi ruam pada kulit yang umum terjadi. Gangguan ini biasanya muncul dengan rasa gatal-gatal yang sangat mengganggu.
Biduran atau urtikaria menurut laman Smarter Health, bukanlah jenis penyakit menular. Meski begitu, penyakit ini bisa menyebar dari salah satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Umumnya biduran atau kaligata timbul secara tiba-tiba. Dengan menggunakan bedak anti gatal biasanya gangguan ini akan mereda dan hilang. Namun, jika biduran tidak mereda dalam beberapa minggu, ini bisa termasuk gejala dari biduran kronis.
Baca Juga: Mengatasi Biduran atau Kaligata, Begini Caranya!
Meski gangguan ini bisa hilang dengan sendirinya, biduran atau kaligata berkepanjangan bisa terjadi. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kaligata berkepanjangan yang terjadi dan menimpa seseorang.
Biasanya mereka yang mengalami kaligata berkepanjangan atau kaligata kronis akan sering mengalami kambuh. Sakit ulangan ini setidaknya muncul satu atau dua kali dalam satu bulan.
Penyebab Kaligata Berkepanjangan dan Sudah Kronis
Jika sudah kambuh, rasa gatal tersebut dapat bertahan lebih dari satu minggu. Gangguan ini bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab. Berikut ini beberapa penyebab kaligata berkepanjangan yang sebaiknya anda tahu.
Alergi Terhadap Debu
Debu termasuk salah satu penyebab kaligata atau biduran yang sering tidak kita sadari. Tumpukan debu seringkali terkumpul pada sudut rumah yang tidak kita bersihkan dengan teliti.
Kondisi ini akan bisa menyebabkan tungau tak terlihat berkembang biak. Kotoran lingkungan juga bisa berpotensi akan mengakibatkan terjadinya kaligata kambuhan.
Oleh karena itu, membersihkan debu secara rutin setidaknya dua kali seminggu sangat penting. Anda bisa menggunakan vacuum untuk membersihkan debu pada kasur, sprei, boneka, karpet dan kursi.
Mengonsumsi Makanan Pemicu Alergi
Penyebab kaligata berkepanjangan yang pertama adalah karena mengonsumsi makanan yang dapat memicu alergi. Ada banyak jenis makanan yang dapat memicu kaligata terjadi, seperti mengonsumsi udang, telur, daging dan kacang.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Biduran, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Untuk Anda yang sering mengalami biduran atau kaligata, pastikan Anda menghindari berbagai macam penyakit yang dapat memicu terjadinya alergi tersebut agar tidak kambuh.
Tumbuhnya Parasit Dalam Tubuh
Beragam organisme kecil dapat tumbuh dan berkembang dalam tubuh manusia. Tidak hanya bakteri baik, parasit penyebab alergi pun bisa berkembang dan menimbulkan terganggunya kesehatan tubuh.
Keberadaannya inilah yang bisa menjadi penyebab kaligata berkepanjangan pada seseorang. Biduran yang sering kambuh tentunya akan sangat mengganggu.
Solusinya, Anda harus mengonsumsi obat antihistamin, antibiotik atau obat anti alergi. Obat semacam ini berguna untuk mengatasi kekambuhan karena parasit dalam tubuh Anda.
Mengidap Penyakit Hepatitis A
Hepatitis A adalah sebuah kondisi ketika virus hepatitis A menjangkit dan dapat menularkan dampak melalui makanan, atau air liur orang yang terkontaminasi virus ini.
Baca Juga: Khasiat Adas untuk Kesehatan, Herbal Eksklusif yang Ampuh Atasi Penyakit
Bagi orang yang sudah terkontaminasi dengan virus hepatitis A, ada banyak gejala yang akan ia alami. Salah satu gejala hepatitis yang akan penderita alami adalah gatal-gatal pada seluruh bagian tubuh.
Terkadang disertai dengan perubahan warna kulit dan munculnya bintik-bintik merah persis seperti kaligata tubuh orang yang terinfeksi virus ini.
Penderita kaligata yang terjadi karena virus hepatitis A, masuk kategori ke dalam dua jenis kaligata. Yaitu kaligata akut atau yang sering kambuh, dan kaligata yang bisa cepat sembuh.
Mengidap Penyakit Kanker
Selain karena penyakit hepatitis, penyebab kaligata berkepanjangan juga bisa karena penyakit kanker. Penderita kanker akan lebih rentan terserang berbagai penyakit karena sistem imun tubuhnya yang sangat lemah.
Belum lagi konsumsi obat-obatan kemoterapi juga dapat menimbulkan efek samping, salah satunya pusing, mual dan bintik merah gatal pada seluruh tubuh. Akan tetapi tidak semua penderita kanker akan mengalami biduran.
Ada beberapa penyakit kanker yang sering mengalami komplikasi dengan penyakit kaligata akut. Seperti kanker otak, kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker darah dan kanker yang berkaitan dengan sistem ekskresi.
Itulah beberapa aspek yang menjadi penyebab kaligata berkepanjangan yang bisa terjadi pada seseorang. Anda yang sering mengalami kaligata atau biduran berkepanjangan, pastikan hindari faktor penyebabnya dan segera periksakan ke dokter. (R11/HR-Online)