Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ketua Aliansi Honorer (AHN) Kota Banjar, Jawa Barat, Iman Poniman menanggapi diundurnya jadwal pelaksanaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021. Baik penerimaan melalui jalur CPNS maupun PPPK.
Iman Poniman mengatakan, dengan adanya pengunduran jadwal seleksi penerimaan CASN tersebut membuat harapan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi teman-teman honorer juga ikut tertunda.
“Dengan pengunduran itu tentu saja harapan kami mewujudkan kesejahteraan para honorer juga ikut tertunda. Kan jadi belum bisa ikut seleksi,” kata Iman Poniman kepada HR Online, Selasa (1/6/2021).
Sejauh ini, kata Iman Poniman, AHN masih berpikir positif dan berprasangka baik. Nantinya pengunduran tersebut akan membawa kebijakan yang lebih baik. Serta lebih mendukung keberadaan teman-teman honorer.
Iman berharap penundaan tersebut betul-betul membawa harapan baru agar rekan-rekan honorer bisa terakomodir bukan malah sebaliknya. Terutama mereka para honorer yang sudah lama mengabdi.
Selain itu, ia juga mengajak rekan-rekan honorer agar memanfaatkan jadwal penundaan tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi tes. Serta mempersiapkan administrasi yang menjadi persyaratan.
“Mudah-mudahan dengan ditundanya pembukaan itu ada kebijakan yang baik buat honorer. Bukan sekedar harapan semu,” ujar Iman Poniman.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, menyampaikan pengumuman pembukaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara CASN tahun 2021 yang sedianya akan diumumkan secara resmi pada tanggal 30 Mei ini diundur.
Kepala BKPPD Kota Banjar, H. Kaswad, melalui Kabid. Kepegawaian, Nenta, mengatakan, penundaan atau pengunduran jadwal pembukaan CASN 2021 tersebut berdasarkan hasil rapat virtual bersama BKN yang dilaksanakan pada hari Jum’at lalu.
Penundaan jadwal pembukaan rekrutmen CASN tersebut karena masih terdapat sejumlah kendala beberapa peraturan pengadaan CPNS, PPPK non guru, dan PPPK guru tahun 2021 yang belum ditetapkan pemerintah.
“Pengumuman diundur sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” kata Nenta kepada HR Online belum lama ini. (Muhlisin/R7/HR-Online)