Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan 100,52 hektar lahan untuk program petani milenial.
Ratusan hektar lahan tersebut tersebar di 8 Kab/Kota antara lain Cirebon, Subang, Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, Indramayu, Garut, Sukabumi dan Karawang.
Benny Bachtiar Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar mengatakan, masing-masing daerah memiliki luasan lahan yang berbeda, mulai dari puluhan hektar sampai di bawah satu hektar.
“Lahan-lahan itu akan kita berikan kepada petani milenial yang lokasinya dekat dengan lahan tersebut,” ujar Benny Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Pemprov Jabar Maksimalkan Potensi Wisata Jatigede Sumedang
Saat ini, lahan untuk para peserta telah tersedia namun masih dalam proses.
“Kita ingin lebih cermat dan matang, sehingga penggunaan lahan nanti tidak bertabrakan dengan aturan hukum,” jelasnya.
Pihaknya juga tidak ingin gegabah menggunakan lahan jika bukan sesuai peruntukannya.
“Kami pastikan dulu lahan tersebut cocok untuk pengembangan komoditas apa, jangan sampai salah pemanfaatan,” kata Benny.
Sementara itu Dadan Hidayat Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, menyebut masing-masing lokasi lahan akan ditanam dengan tanaman yang berbeda.
“Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor akan menjadi lahan tanaman hias,” ujar Dadan.
Sementara itu Cianjur tepatnya di Cikadu itu lahannya untuk komoditas ubi jalar, lahannya seluas 20 hektar.
“Per hektar lahan ubi jalar akan dikelola lima orang petani milenial,” katanya.
Epi Kustiawan Kepala Dinas Kehutanan Jabar menambahkan, pihaknya sudah menyediakan 3 calon lokasi yang merupakan lahan milik Pemprov Jabar untuk peserta petani milenial.
3 lokasi itu ada di Cikanyere Kabupaten Cianjur seluas 4 hektar.
“Kemudian di Kabupaten Sumedang, 2,5 hektar (Jatinangor) dan Jatinunggal 5 hektar,” ungkap Epi.
Komoditas lainnya yang akan petani milenial tanam yakni kopi dan vanili di lahan milik pemprov di Kampung Sadeng, Bogor seluas 2 hektar.
Untuk komoditas serai wangi di Tegalwaru, Karawang 40 hektar dan Jatiluhur, Purwakarta seluas 2 hektar untuk lahan komoditas vanili. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang