Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarPelajar Jadi Korban Tipu Gelap, Ini Tanggapan Disdikbud Kota Banjar

Pelajar Jadi Korban Tipu Gelap, Ini Tanggapan Disdikbud Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Adanya pelajar SMP yang jadi korban tipu gelap hingga mengakibatkan handphone miliknya hilang beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat.

Kadisdikbud Kota Banjar, H. Lukmanulhakim, melalui Kabid Pendidikan Dasar, Ahmad Yani mengatakan, peristiwa pelajar SMP jadi korban tipu gelap harus menjadi perhatian semua pihak.

Pihaknya pun prihatin atas kejadian tersebut, terlebih saat pandemi Covid-19 ini semuanya serba sulit. Apalagi peristiwa itu menimpa anak pelajar.

Ahmad Yani menjelaskan, di tengah pandemi saat ini memang sangat dilematis. Apalagi dengan adanya aturan yang tidak memperbolehkan peserta didik membawa handphone ke sekolah.

“Dilematis sebetulnya. Pada sisi lain pembelajaran sekarang ini harus menggunakan sistem digitalisasi dengan adanya sistem pembelajaran secara daring,” ucapnya, Senin (31/05/2021).

Sedangkan sisi lainnya, lanjut Ahmad Yani, untuk saat ini handphone menjadi sesuatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Sehingga tidak bisa menyalahkan jika siswa membawa handphone ke lingkungan sekolah.

Kendati demikian, hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi oleh semua pihak, terutama sekolah agar semuanya dapat berjalan tanpa ada hambatan.

“Harus menjadi bahan evaluasi untuk semua pihak, terutama pihak sekolah. Jadi tidak bisa menyalahkan siswa yang membawa handphone ke sekolah. Karena ada saatnya siswa harus mengikuti pembelajaran secara daring,” tandasnya.

Baca Juga : Dua Pelajar SMP di Kota Banjar Jadi Korban Tipu Gelap

Selain itu, ia juga menilai bahwa, komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa sangat penting. Hal tersebut untuk memastikan kalau siswa selamat saat berada di lingkungan sekolah, maupun di luar sekolah.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik harus dibangun antara dua pihak guna melakukan pemantauan. Seperti siswa yang membawa handphone ke sekolah.

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik sehingga pihak sekolah maupun orang tua siswa bisa memastikan kalau mereka selamat. Baik saat berangkat hingga kembali pulang ke rumahnya.

Disdikbud Fasilitasi Korban Tipu Gelap di Kota Banjar

Sedangkan, terkait orang tua korban tidak membuat laporan polisi atas peristiwa yang anak-anak mereka dialami anaknya, menurut Ahmad Yani hal itu merupakan hak orang tua korban.

“Karena kejadiannya di luar sekolah, itu kewajiban orang tua kalau mau lapor kepada polisi. Tapi pihak sekolah juga tidak begitu lepas tanggung jawab. Kalau dari sekolah paling untuk memfasilitasi dengan pendampingan saja,” terangnya.

Berbeda jika peristiwa kehilangan handphone terjadi dalam lingkungan sekolah. Hal itu sudah menjadi keharusan pihak sekolah untuk membuat laporan kepada polisi.

“Kalau kejadiannya dalam lingkungan sekolah itu sudah seharusnya untuk lapor kepada pihak berwajib. Karena sekolah merupakan institusi, jadi jangan sampai menjadi fitnah tidak memberikan pelayanan baik kepada para siswanya,” pungkas Ahmad Yani. (Sandi/R3/HR-Online)

Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan adalah salah satu peristiwa paling menggugah dalam sejarah Islam yang menunjukkan kesetiaan tanpa syarat para sahabat kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini...
Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...
Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

harapanrakyat.com,- Jalur Provinsi di Kabupaten Garut arah Bandung tepatnya di wilayah Warung Peutey mengalami banjir Imbas luapan sungai yang ada di dekat jalur utama,...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya pada Minggu (11/5/2025) mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan...
Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...