Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Plt Walikota Tasikmalaya, Jawa Barat Muhammad Yusuf berharap Kibar Budaya yang digelar Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya di salah satu pusat perbelanjaan tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19, Minggu (20/6/2021).
Dari pantauan HR Online, acara tersebut mengundang kerumunan. Penonton yang merupakan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut cukup padat sehingga sulit untuk jaga jarak satu sama lain.
“Tadi sebetulnya saya khawatir, tapi saya yakin bisa menjalankan prokes yang sangat ketat. Tadi ada sedikit kerumunan, saya mohon tim gugus tugas untuk menjaga betul mereka,” kata Plt Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf usai membuka acara Kibar Budaya.
Ia pun meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya agar menjaga penonton tetap mengenakan masker.
“Kemudian jaga biar tidak ada kerumunan, tapi sekarang terpaksa kita menggelar acara kibar budaya yang dilakukan dj tempat kerumunan orang,” lanjutnya.
Karena kerumunan tersebut, Yusuf berharap acara Kibar Budaya tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
“Mudah-mudahan setelah selesai kibar budaya tidak ada klaster, karena hari ini kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah,” ucapnya.
Yusuf menuturkan hari ini saja, warga Kota Tasikmalaya yang meninggal karena Covid-19 ada 9 orang.
“Saya sayang kepada warga Kota Tasikmalaya, jangan sampai banyak yang terpapar. Ini kekhawatiran kita, kasusnya terus bertambah. Tetap waspada, kita menjaga prokes dengan baik,” imbaunya.
Selain itu, Yusuf mengakui selama pandemi Covid-19 kegiatan seni budaya di Kota Tasikmalaya seolah terpasung.
“Panitia Kibar Budaya menyelenggarakan kegiatan ini walaupun suasana pandemi,” katanya.
Kibar Budaya di Tasikmalaya Digelar di Pusat Perbelanjaan
Menurutnya, Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya menggelar Kibar Budaya di pusat perbelanjaan lantaran gedung kesenian sedang direbah.
“Jadi mencari tempat lain, alhamdulillah Mayasari memberikan waktu dan tempat untuk mereka bisa melaksanakan kegiatan Kibar Budaya,” katanya.
Acara Kibar Budaya tersebut, lanjut Yusuf sudah jilid keenam. Ini berarti Kibar Budaya sudah 6 tahun dilaksanakan.
“Kalau dulu sebelum adanya pandemi sangat meriah dan selalu dilaksnakan di gedung kesenian,” ungkapnya.
Yusuf pun mengimbau warga Kota Tasikmalaya untuk tetap melaksanakan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).
“Serta menjaga protokol kesehatan, gunakanlah masker, karena masker ini sangat penting untuk memutus penyebaran Covid-19,” tegasnya. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu