Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Kasus keracunan massal 5 orang warga diduga dari bubur ayam, Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, ambil 9 sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, Rabu (9/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian melalui Kasi Kesling, Rusyono mengatakan, dalam kasus keracunan yang diduga dari bubur ayam di Kota Banjar pihaknya telah mengambil 9 sampel makanan. Kesembilan sampel makanan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut di laboratorium.
Baca Juga: Lima Warga Kota Banjar Diduga Keracunan Bubur Ayam
“Ada sembilan sampel yang sudah dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Rusyono.
Rusyono menjelaskan, sembilan sampel tersebut di antaranya bahan untuk membuat bubur ayam. Seperti kecap, kacang, sambal, santan, bawang goreng, dan yang lainnya.
Hasil dari pemeriksaan sampel bahan untuk membuat bubur ayam tersebut diperkirakan akan keluar selama dua minggu ke depan.
“Hasilnya kemungkinan akan Kelurahan selama dua minggu ke depan. Karena harus dilakukan penelitian di laboratorium untuk menentukan penyebab warga keracunan,” pungkasnya.
Lanjut Rusyono, sampel makanan yang menyebabkan puluhan warga Kecamatan Langensari, Kota Banjar keracunan juga sudah dikirim sebelumnya. Namun sampai saat ini hasilnya belum keluar.
“Yang sampel soto juga belum keluar, nanti kita sekalian tanyakan,” tandasnya. (Sandi/R7/HR-Online)
Editor: Ndu