Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ini semakin meningkat.
Akibat lonjakan tersebut, ruang khusus isolasi pasien Covid-19 di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) penuh alias overload.
Selain itu, beberapa Puskesmas di Tasikmalaya pun mengalami kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat.
Atang Sumardi Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya membenarkan jika ruangan khusus isolasi pasien Covid-19 di RSUD SMC penuh.
Hal tersebut lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tasikmalaya.
“Mereka (pihak RSUD) tidak menerima lagi pasien Covid-19 lantaran keterbatasan fasilitas dan kurangnya kamar untuk pasien Covid-19,” ujar Atang Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Tasikmalaya Gelar PPDB Online
Rencananya, RSUD SMC akan kembali menambah ruang isolasi khusus pasien Covid-19.
“Katanya mau memanfaatkan ruang perawatan umum,” kataya.
Lanjutnya, saat ini wilayah yang paling banyak peningkatan kasus Covid-19 di Tasikmalaya adalah Desa Sariwangi.
Sebanyak 32 warga dari Dusun Kertasari dan Bojong Petir Desa Sariwangi terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kasus lonjakan positif Covid-19 ini terungkap usai petugas melakukan tes swab massal kepada 97 orang dan hasilnya 16 orang positif,” jelasnya.
Pihaknya pun menyarankan agar pihak Kecamatan Sariwangi menerapkan PPKM mikro untuk menekan kasus Covid-19 di Tasikmalaya.
Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Jawa Barat, saat ini ada dua Kabupaten di Jabar dengan status zona merah.
Daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang