Jumlah rakaat shalat dhuha terdapat banyak. Tergantung dengan diri kita sendiri mau mengerjakan berapa rakaat. Jika semakin banyak rakaat yang Anda kerjakan maka akan semakin banyak pula pahala yang akan Anda peroleh.
Bukan hanya pahala saja, jika mampu mengerjakan dengan rutin maka keutamaanya juga akan menjadi milik Anda. Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan keutamaan dari shalat dhuha. Salah satunya adalah melancarkan rezeki jika Anda membaringkannya dengan usaha yang sepadan.
Melakukan amal kebaikan sudah seharusnya menjadi kewajiban bagi kita sebagai seorang Muslim. Bahkan dalam sebuah hadits menganjurkan kita untuk mengiringi perbuatan buruk dengan baik.
Sebagaimana arti dalam hadits riwayat Tirmidzi. “Bertakwalah di mana tempat berada, iringi perbuatan yang buruk dengan kebaikan juga bergaulah dengan manusia yang mempunyai akhlak yang baik”. Maha Besar Allah atas segala kebaikannya. Allah masih menerima taubat kita, menerima amal kebaikan meski kita maksiat.
Baca juga: Sunnah Memakai Cincin Seperti Nabi SAW, Berikut Ini Penjelasannya
Jumlah Rakaat Shalat Dhuha Berdasarkan Agama Islam
Bagi yang masih bingung berapa jumlah rakaat shalat dhuha dan itu malah menjadi penghalang, tidak usah ragu. Perlu Anda ketahui bahwa sebuah keraguan itu merupakan godaan syetan yang terkutuk.
Berkaitan dengan jumlah rakaat para ulama sepakat bahwa untuk shalat dhuha ini minimal mengerjakan sebanyak dua rakaat. Namun para Ulama juga berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat amalan sunnah ini.
Baca juga: Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissalam, Berikut Ini Penjelasannya untuk Anda
Ulama Madzhab Syafi’i
Untuk jumlah rakaat shalat dhuha menurut mayoritas ulama dengan Mazhab Syafi’i mengatakan bahwa jumlah maksimal untuk mengerjakan amalan ini adalah sebanyak 8 rakaat. Akan tetapi sebagian Ulama seperti halnya Imam Ar-Ruyani dan Imam Ar-Rafi’i mengatakan bahwa maksimal untuk mengerjakan shalat sunnah tersebut adalah sebanyak 12 rakaat.
Sedangkan seorang Imam An-Nawawi yang merupakan Ulama besar Madzhab Syafi’i menjelaskan bahwa untuk jumlah rakaat minimalnya adalah 2 rakaat sedangkan maksimalnya adalah 8 rakaat.
Pendapat tersebut merupakan pendapat dari sebagian besar Ulama dan Mushonnif. Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa untuk jumlah rakaat shalat dhuha paling afdhal adalah empat rakaat. Walaupun, boleh dua rakaat namun empat rakaat lebih utama.
Baca juga: Doa Qunut Pendek Mudah untuk Dihafalkan Lengkap dengan Penjelasan
Jumlah Rakaat Berdasarkan Hadits
Berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud bahwa: Dari Ummu Hani’ beliau mengatakan bahwa Sungguh baginda rasul Muhammad SAW saat melakukan pembebasan kota Mekkah melaksanakan shalat dhuha sebanyak delapan rakaat dan pada setiap dua rakaatnya salam(HR. Abu Dawud).
Sedangkan dalam hadits riwayat Muslim bahwa: dari Aisyah, Rasulullah Muhammad SAW biasanya melakukan shalat dhuha sebanyak empat rakaat. Beliau juga bisa menambah berapapun sesuai dengan kehendak beliau.
Ketahuilah, bahwa nabi Muhammad juga pernah melakukan shalat dhuha dengan jumlah yang lebih dari empat rakaat, enam rakaat dan delapan rakaat. Dengan demikian itu bukan berarti ada larangan shalat dua rakaat itu lho ya.
Keutamaan Shalat Dhuha
Sebagaimana bunyi hadits riwayat Tirmidzi yang menjelaskan, wahai keturunan Adam, jangan meninggalkan empat rakaat ketika waktu awal siang, karena bisa membantu mencukupi kelak di hari akhir siang (HR. Tirmidzi).
Bukan hanya itu saja, dengan kita melaksanakan amalan sunnah tersebut juga akan terampuni atas dosa-dosa kita. Kemudian keutamaan yang lainnya yang nantinya bakalan kita dapatkan adalah bisa mengangkat derajat juga memperoleh harta ghanimah juga sebagai penyempurna shalat fardhu.
Tanpa kita sadari ketika shalat fardhu kita itu masih banyak terdapat kekurangan, maka dengan melakukan shalat sunnah bisa membantu untuk menyempurnakan kekurangan dalam shalat Anda tersebut.
Sesungguhnya allah itu banyak memberikan jalan kepada para umatnya untuk menuju surga. Sungguh nikmat Allah yang mana yang masih bisa untuk didustakan? Akan tetapi bodohnya manusia lebih memilih jalan untuk ke Neraka. Naudzubillahimindzalik. Semoga kelak kita bisa menjadi salah umat Nabi Muhammad yang mendapatkan syafaat juga menjadi penghuni surga Allah dengan melakukan amalan sunnah dengan tidak mempermasalahkan jumlah rakaat shalat dhuha. Allahumma Aamiin.
Pada intinya siapapun yang ingin melaksanakan shalat dhuha hal yang paling penting niatkan semuanya hanya karena Allah dan hanya mengharap ridho Allah SWT. Mengenai jumlah rakaat shalat dhuha bukan menjadi masalah. Terserah Anda juga ingin melakukan beberapa jumlahnya, yang penting Lillah. (Muhafid/R6/HR-Online)