Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarGuru Belum Divaksin, Wali Kota Banjar; Sanksinya Tidak Boleh Mengajar!

Guru Belum Divaksin, Wali Kota Banjar; Sanksinya Tidak Boleh Mengajar!

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Bagi guru yang belum divaksin tidak diperbolehkan ikut mengajar pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Banjar, Jawa Barat, yang resmi dibuka awal Juli mendatang.

Hal itu kembali ditegaskan oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Sabtu (19/06/2021). Ia juga menegaskan, semua tenaga pendidik di Kota Banjar harus memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, Wali Kota Banjar telah membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan terbatas selama 3 bulan terakhir ini.

“Alhamdulillah, selama tiga bulan terakhir sebelum Mendikbud membuka secara resmi, kegiatan belajar mengajar di Kota Banjar sudah dibuka. Akan tetapi terbatas dan memperhatikan zonasi serta risiko penularan virus,” kata Ade Uu Sukaesih.

Nantinya, sebelum kegiatan belajar mengajar tatap muka mulai resmi buka pada awal bulan Juli 2021, Pemerintah Kota Banjar akan melakukan evaluasi. Jika angka kasusnya rendah, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga : KBM Tatap Muka Langsung, Disdik Tunggu Keputusan Wali Kota Banjar

Meski begitu, bagi guru yang belum divaksin tetap tidak bisa mengikuti KBM tatap muka. Hal itu sebagai sanksinya, sebab KBM tatap muka akan langsung berhadapan dengan para siswa.

“Sanksinya guru tidak boleh mengajar. Karena kita berhadapan dengan anak didik. Pemerintah juga tidak mungkin mengorbankan nakes yang pertama menerima suntik vaksin. Jadi, ayo kita ikuti vaksinasi,” tandasnya.

Selain itu, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menolak untuk mengikuti vaksinasi harus membuat surat pernyataan dan menyebutkan alasan jelas tidak ingin suntik vaksin Covid-19.

“Jangan sampai peserta didiknya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, tapi gurunya tidak pakai masker, gurunya menentang tidak mau vaksin. Kalau ada ASN yang menentang untuk vaksinasi bikin surat pernyataan, dan apa alasanya,” pungkas Wali Kota Banjar. (Sandi/R3/HR-Online) Editor : Eva Latifah

Kunjungan ke Indonesia, Presiden Turki Disambut Langsung Prabowo Subianto

Kunjungan ke Indonesia, Presiden Turki Disambut Langsung Prabowo Subianto

harapanrakyat.com,- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan kunjungan ke Indonesia. Presiden RI Prabowo Subianto pun menyambut langsung kedatangan Presiden Turki, di Pangkalan TNI AU...
Niat Hati Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar

Niat Hati Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar, Warga Pangandaran Malah Tertipu

harapanrakyat.com,- Niat hati ingin gandakan uang menjadi Rp1 miliar, warga Bojongsalawe, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat, malah kena tipu. Alhasil, korban pun...
Jual Pistol Mainan Jadi Senpi Rakitan

Jual Pistol Mainan Jadi Senpi Rakitan, Warga Ciamis Dibekuk Polisi

harapanrakyat.com,- Berawal dari membuat pistol mainan menjadi senjata api (senpi) rakitan, PR alias U (33) warga Desa Karangpaninggal, Kecamatan Purwadadi, Ciamis harus mendekam di...
PSGC Ciamis Bertekad Bangkit

PSGC Ciamis Bertekad Bangkit, Incar Kemenangan di Dua Laga Terakhir untuk Promosi ke Liga 2

harapanrakyat.com,- Dalam dua pertandingan terakhir di babak 6 besar Liga Nusantara, PSGC Ciamis tampil kurang baik. Maka dari itu, PSGC Ciamis pun bertekad bangkit...
Jessica Mila liburan ke Jepang

Jessica Mila Liburan ke Jepang Bareng Keluarga, Warganet Dibuat Gemas oleh Putrinya

harapanrakyat.com,- Aura bahagia begitu terpancar dari raut wajah Jessica Mila, pasalnya, ia dan keluarga kecilnya tengah liburan ke Jepang. Liburan kali ini terasa sempurna...
Dua Orang Jadi Korban Dugaan Pencabulan Ayah Tiri di Ciamis

Bejat, Dua Orang Jadi Korban Dugaan Pencabulan Ayah Tiri di Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang pria berusia 45 tahun berinisial WS warga Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega mencabuli dua anak tirinya. Akibatnya, ayah tiri yang...