Ferrari 296 GTB baru saja meluncur. Ferrari baru ini telah menggunakan teknologi mobil listrik. Hadirnya Ferrari 296 menjadi model Ferrari kedua yang menggunakan teknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Tidak hanya Ferrari SF90 Stradale yang menggunakan teknologi tersebut, seri ini juga menjadi Ferrari terbaru yang menggunakan mesin V6. Sementara, hadirnya Ferrari 296 akan bersanding dengan seri F8 Tributo dan Ferrari SF90.
Spesifikasi Ferrari 296 GTB
Setelah lama vakum, Ferrari enam silinder akhirnya kembali. Namun, jangan menyebutnya sebagai Ferrari Dino. Mobil sport baru dari Maranello ini memperoleh namanya dari kapasitas mesin 2,9 liter dan jumlah enam silinder.
Penambahan akhiran nama GTB mewakili Gran Turismo Berlinetta. Ferrari 296 ini baru saja menjalani debutnya. Mobil ini memiliki kapasitas mesin 2,9 liter (2.992 cc). Mesin ini terpasang pada mobil Ferrari untuk jalan raya pertamanya dari Si Kuda Jingkrak.
Baca Juga : Ferrari SF90 Stradale Resmi Rilis di Indonesia, Hadir dengan Tenaga Buas
Sejak pendahulu spiritualnya dengan merek Ferrari Dino. Ferrari 296 ini menghadirkan dua silinder lebih sedikit daripada Ferrari F8 Tributo. Kemungkinan akan terdengar seperti downgrade. Namun, itu tidak terjadi saat Anda memperhitungkan sistem plug-in hybrid dari Ferrari baru ini.
Desain
Ferrari mengklaim mengenai gaya eksteriornya. Menggambarkan perpaduan sempurna antara kesederhanaan juga fungsionalitas. Seperti halnya mobil balap 1963. Spoiler belakangnya aktif di belakang mengambil dari LaFerrari.
Sedangkan bagian kaca depan Ferrari 296 GTB membungkus ke jendela samping. Sehingga tampak serupa dengan Ferrari J50 dan model limited-run lainnya. Interior berat digital asalnya dari Ferrari SF90 Stradale.
Dengan menghadirkan kontrol kapasitif dan tampilan sisi penumpang standar. Sementara itu, SUV Ferrari Purosangue melakukan debutnya pada 2022. Harapannya menawarkan variasi V6 yang sama dengan Ferrari satu ini.
Mesin
Mesin ini pertama dari Ferrari yang memasangkan turbocharger. Untuk menghadirkan performa lebih baik, mengurangi bobot, dan menurunkan pusat gravitasinya. Ferrari 296 GTB ini melengkapi mesin V6 120 derajat terbaru.
Menyebutnya sebagai little V12, performa V6 tersebut diklaim hasilkan tenaga maksimal 663 dk. Sedangkan pada torsi puncak mencapai 740 Nm pada putaran 6.250 RPM. Menariknya, mesin tersebut bergabung dengan satu motor elektriknya dan tenaganya 167 dk.
Pada torsi 315 Nm sesuai sebelum girboks percepatan 8 dual clutch. Motor elektrik tersebut seperti halnya Motor Generator Unit-Kinetic (MGU-K) untuk mesin Formula 1 Ferrari. Dengan output mencapai 218 tenaga kuda per liter.
Ferrari 296 GTB ini mengklaim telah menetapkan rekor output daya spesifik terbarunya untuk mobil yang produksinya di jalan raya ini. Mobil ini meminjam perkembangan ruang bakar terbaru milik saudaranya yang sudah lebih besar, Ferrari SF90 Stradale.
Menggunakan turbocharger IHI baru yang bekerja sampai 180.000 rpm. Bantuan elektrik 164 hp (122 kW) yang tersedia dari motor listrik belakang. Memungkinkan Ferrari ini menggunakan akselerasinya 0-62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam 2,9 detik. Hal itu dapat menyamai Ferrari F8.
Baca Juga : Kelebihan Ferrari F8 Tributo, Ini Ulasan Lengkapnya
Lebih lanjut pada sprint akselerasinya 200 km/jam (0-124 mil/jam) dalam waktu singkat. Waktu 7,3 detik ataupun setengah detik lebih cepat dari Ferrari F8 Tributo, namun saat sedang melaju pada jalur datar.
Mobil Ferrari ini akan menempuh speed tertinggi lebih dari 330 km/jam (205 mil/jam). Sedikit lebih minim daripada supercar V8 dengan tenaga konvensional.
Daya
Ferrari 296 GTB memiliki baterai 7,45 kWh yang terpasang di bawah lantainya. Baterai tersebut menghasilkan tenaga yang cukup. Lalu jangkauan listrik terbatas 16 mil (25 km), tiga mil bawah kisaran jangkauannya McLaren Artura.
Berat mobil Ferrari 296 GTB ini setelah penambahan pengaturan PHEV. Mobil ini dengan berat kering 1.470 kilogram (3.241 pon). Selain itu, melengkapinya dengan paket Assetto Fiorano opsional.
Baca Juga : Tesla Model Y, Mobil Listrik Performa Tangguh Harga Terjangkau
Sehingga mencakup lebih banyak serat karbon pada bagian dalam dan luar bersama dengan jendela belakang Lexan. Penambahan ban Michelin Sport Cup 2 R juga livery khusus yang berfungsi pada Ferrari 250 Le Mans.
Ferrari rencananya akan mulai mengantarkan unit pertama Ferrari 296 ini ke pelanggan. Mulai pada kuartal pertama tahun 2022. Ferrari 296 GTB ini ditawarkan mulai dari 269.000 Euro atau Rp 4,64 milyar. Sedangkan untuk harga 302.000 Euro atau Rp 5,209 milyar dengan paket Assetto Fiorano di Italia.
Kini Ferrari 296 GTB baru saja meluncur setelah lama vakum. Ferrari baru telah menggunakan teknologi mobil listrik. Menghadirkan performa lebih baik dengan mesin V6. Inovasi mobil yang satu ini patut untuk Anda pertimbangkan. (R10/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto