Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruFakta Hujan Meteor Arietid, Fenomena Alam Langka

Fakta Hujan Meteor Arietid, Fenomena Alam Langka

Fakta hujan meteor Arietid terjadi minggu ini pada siang hari. Sehingga menyebabkan ping radar meteor di Kanada. Kemungkinan akan menghasilkan beberapa meteor malam hari juga. 

Puncak hujan meteor ini akan terjadi pada pagi harinya. Ya, ini adalah hujan Arietid yang memancar dari arah konstelasi Aries.

Untuk sekarang ini dekat dengan Matahari sebelum fajar. Kemudian melintasi langit dengan Matahari di siang hari. Oleh sebab itu, menjadi meteor di siang hari.

Simak Fakta Hujan Meteor Arietid Paling Intens Sepanjang Tahun

Melansir science.nasa.gov, selama pekan ini akan ada ribuan meteor melesat melintasi langit. Tapi jangan berharap akan dapat melihatnya. Mereka adalah Arietid, hujan meteor siang hari paling intens sepanjang tahun.

Setiap tahun di awal Juni, Bumi melewati bagian yang terpadat dari dua aliran meteorit antar planet. Kemungkinan terdiri dari puing-puing dari asteroid Icarus. Sehingga menghasilkan sekitar 60 bintang jatuh tiap jamnya dari arah konstelasi Aries. 

Kemudian aliran puing lainnya menghasilkan hingga 40 meter per jam dari konstelasi Perseus. Namun sayangnya bagi pengamat bintang, kedua rasi ini sangat dekat dengan Matahari. Fakta hujan meteor Arietid mencapai aktivitas maksimal. 

Baca Juga: Hujan Meteor Quadrantid, Simak Kapan Terjadi dan Bagaimana Melihatnya

Lokasi Hujan Meteor Arietid

Terdapat gambar fantastis yang dihasilkan oleh Duane Hilton, menunjukkan meteor terang melesat melintasi langit siang hari di atas Twin Lakes, CA. Meteor itu sangat berbeda dengan bola api Yukon Januari 2000. Dihasilkan oleh asteroid 200 metrik ton, Arietid, dan Zeta.

Fakta hujan meteor Arietid dari pancaran yang terletak di Aries timur. Sekitar 10 derajat barat Pleiades. Hal tersebut menurut penjelasan dari Robert Lunsford, Sekretaris Jenderal Masyarakat Meteor Internasional. 

Letaknya 32 derajat timur Matahari, sehingga aktivitas hanya terlihat sesaat sebelum fajar. Kemungkinan aktivitas apapun akan muncul sebagai Earth Grazers. Meteor panjang yang berlangsung beberapa detik setelah melesat ke atas dari cakrawala.

Waktu yang paling baik untuk mengamati Arietids adalah sebelum matahari terbit. Pasalnya, meteor ini sulit ditangkap, kecepatan sebelum fajar biasanya tidak lebih dari sari satu atau dua meteor tiap jam.

Akan tetapi, para pengamat mengatakan jika layak melihat fakta hujan meteor Arietid. Karena Earth Grazers bergerak lambat dan cerah sangat indah. 

Bahkan bila tidak dapat melihat meteor apapun, tetap tampak dua planet terang yakni Jupiter dan Saturnus. Namun sayangnya jarak kurang dari 2 derajat naik di atas ufuk timur. 

Terlihat dari bagian bintang, penampakan langit timur dari situs pengamatan garis lintang tengah utara. Pancaran fakta hujan meteor Arietid berada 15 derajat di atas cakrawala. 

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Camelopardalid, Lambat dan Berkilauan

Suara Meteor Terdengar

Meskipun meteor tidak terlihat, bukan berarti keberadaannya tidak ada. Sebagai bukti, Anda bisa mendengarkan pancuran memakai peralatan radio ham sederhana.

Fakta hujan meteor Arietid dan Zeta Perseids menghantam atmosfer Bumi. Kecepatannya sekitar 75.000 mph. Saat meteor-meteor itu bergerak cepat di udara, terdapat bintik debu ruang angkasa. Kemudian memanaskan dan mengionisasi gas di sekitarnya.

Sinyal radio dari stasiun TV, fasilitas RADAR, dan pemancar AM/FM terus-menerus memantul dari jejak meteor berumur pendek ini. Hal tersebut terjadi selama hujan meteor besar seperti Arietid dan Zeta Perseids. 

Setiap kali meteor melintas di atas kepala dengan geometri benar, pendengar radio dapat mendengar blip singkat. Sinyal pantul dari pemancar jauh pada pengeras suara penerima.

Stan Nelson mengarahkan antena radio ham-nya ke pemancar Pengawasan Antariksa Angkatan Laut di Texas. Kemudian mendengarkan meteor radio, tidak membutuhkan peralatan canggih.

Sebagai contoh, meteor eta Aquarid pada 217 MHz saat merekam refleksi ini. Stasiun pendengarnya terdiri dari penerima ham VHF umum dan antena yang murah. 

Rekaman audio Nelson berisikan tentang dua suara. Pertama merupakan ping staccato yang ditimbulkan satelit yang mengorbit Bumi. Lalu berpacu di atas fasilitas radar NAVSPASUR.

Dua detik kemudian blip lebih panjang, merupakan pantulan sinyal radar dari jejak meteorit terionisasi. Hal itu hanya dua contoh dari ratusan pantulan yang telah direkamnya di sekitar puncak hujan meteor eta Aquarid bulan Mei. 

Zeta Perseids

Pancaran Zeta Perseids tingginya kurang dari 4 derajat. Meskipun meteor yang satu ini melesat jauh dari pancarannya. Akan sulit melihat banyak bintang jatuh, saat pancarannya rendah. Baik untuk laju meteor Arietid atau Perseids.

Secara substansial meningkat di kemudian hari ketika pancaran bergerak di atas kepala. Untuk Zeta perseids akan mencapai puncaknya pada 13 Juni. Bahkan meteor ini lebih sulit dikenali daripada Arietid.

Pancaran pancuran hanya 16 derajat dari Matahari. Kemudian kurang dari 5 derajat di atas cakrawala. Saat Matahari terbit pada hari pancuran maksimal sesuai harapan. 

Silau Matahari membuat sebagian besar fakta hujan meteor Arietid dan zeta Perseids tidak terlihat dengan telanjang mata. Namun, ada beberapa yang benar-benar layak untuk dilihat. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...