CEO Elon Musk pastinya sudah terkenal apalagi di kalangan para penambang mata uang kripto. Bagaimana tidak, hanya lewat cuitan di akun Twitternya sudah berhasil menjungkir balikan nilai sejumlah aset kripto.
Nama Elon sendiri kian populer berkat pencapaiannya dalam mendirikan sejumlah perusahaan terkemuka. Perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi dan terkenal di seluruh dunia. Sebut saja Tesla Inc, Space X serta beberapa perusahaan lainnya.
Salah satu orang terkaya di dunia ini memiliki tujuan mengubah dunia serta kehidupan manusia lewat mendirikan perusahaan tersebut. Tak heran jika semua aktivitas yang CEO Elon Musk ini lakukan menjadi pembicaraan hangat publik.
Blak-Blakan Dukung Dogecoin, CEO Elon Musk Buat Harganya Naik
Miliarder pemilik Tesla yakni CEO Elon Musk kembali membuat suatu dukungan untuk dogecoin. Tampaknya dogecoin merupakan proyek kesayangan Elon. Ia sekali lagi memberikan isyarat bentuk dukungan untuk aset yang awalnya merupakan lelucon.
Alhasil, dalam kurun waktu 24 jam saja harga dogecoin kembali melonjak sampai 5%. Kenaikan harga tersebut terjadi setelah Elon mengumumkan dukungannya. Melansir dari sumber terpercaya, Elon berkata penting untuk memberikan dukungan terkait proposal peningkatan aset dogecoin.
Hal ini ia lakukan sebagai upaya signifikan mengurangai biaya terkait transaksi dogecoin. Bahkan pendiri perusahaan Space X juga sempat mengatakan akan membuat Doge menjadi salah satu mata uang dunia. Ledakan pada harga Dogecoin di tahun 2021 naik berkisar 11.000% sejak 12 bulan yang lalu.
Kepala eksekitif pertukaran crypto menyebut jika dogecoin adalah aset yang berasal dari tahun 2020 serta 2021. Elon yang unjuk diri sebagai technoking Tesla sempat terpilih menjadi CEO dogecoin dalam pemungutan pendapat di Twitter.
Pasalnya ia sudah mengasingkan para komunitas bitcoin dengan memberikan dukungan untuk dogecoinnya selama beberapa bulan belakangan. Karena itulah banyak investor aset bitcoin percaya jika kejenakaan Elon dapat merusak bitcoin.
Namun CEO Elon Musk pernah berkata jika semua postingannya di media sosial terkait dogecoin jangan orang lain anggap serius. Meskipun begitu, ia akan secara konsisten memposting cuitan mengenai dukungannya pada aset dogecoin.
Cuitan Elon Musk Pertanda Bertumbuhnya Market Lain?
Postingan yang berasal dari CEO Elon Musk memang membuat harga dogecoin meroket. Akan tetapi tak sedikit orang menganggap jika cuitan tersebut tampaknya pertanda jika Elon mulai melirik market lainnya.
Jika benar demikian, bukan tidak mungkin jika Elon meninggalkan dogecoin dan membuat market lainnya mengalami pertumbuhan. Pendiri perusahaan Tesla ini mengaku akan memberikan nama Floki untuk Shiba Inu miliknya.
Pernyataan tersebut ia lontarkan lewat cuitannya di akun Twitter beberapa hari lalu. Shiba Inu yakni spin off Dogecoin naik menuju level tertinggi selama enam minggu di hari Jumat lalu. Elon Musk memang kerap menuliskan sejumlah hal pada 57 juta orang pengikutnya.
Seperti tentang mobil listrik, cryptocurrency sampai luar angkasa baru-baru ini. Tak mengherankan jika cuitan sang CEO mendatangkan pengaruh untuk harga market kripto yang ada. Sejak cuitannya saat itu, harga Shiba Inu meningkat sampai 16%.
Harga Shiba Inu sendiri kini berkisar USD 0,00000790. Adapun Shiba Inu sendiri hampir mirip dengan Doge yang mana berawal dari koin meme. Shiba Inu melabelkan dirinya sebagai ‘pembunuh’ untuk mata uang Dogecoin.
Koin berbasis di China tersebut merupakan aset yang paling banyak orang investasikan. Sehingga menjadikannya koin dengan nilai tertinggi yakni berada di urutan ke-28. Yang membuat banyak orang heran, Elon Musk merupakan pendukung garis keras market Dogecoin.
Saking memberikan dukungannya, Elon sampai mendapat julukan sebagai ‘Doge Father’. Walaupun angka Dogecoin baru naik sekitar 25% di hari Jumat, tanda tanya tersebut mengakibatkan orang menjadi sanksi menyimpan uang di aset tersebut.
Sementara itu, masih belum ada kejelasan apakah referensi CEO Elon Musk ke aset Shiba Inu hanya kebetulan atau memang untuk mendongkrak nilainya.
Elon Bersama Jack Dorsey Akan Buka-Bukaan Tentang Bitcoin
Belum lama ini, CEO Elon Musk beserta bos Twitter yakni Jack Dorsey telah bersepakat membahas bitcoin lewat suatu acara di Juli. Dalam sebuah utas Twitter, Elon menanggapi tweet yang berasal dari Jack Dorsey.
Isi cuitan Jack berupa promosi sebuah acara yang bernama The B Word. Acara tersebut memiliki tujuan untuk mendorong perusahaan serta investor institusional guna mengadopsi mata uang bitcoin. Melansir dari situs terpercaya, acara ini akan terselenggara pada tanggal 21 Juli mendatang.
Selain itu, acara ini akan menawarkan pengalaman langsung serta perpustakaan konten untuk komunitas investor. Sehingga memungkinkan diskusi yang lebih memiliki banyak informasi mengenai peran yang bisa Bitcoin layani untuk instutusi dari seluruh dunia.
Komentar yang berasal dari Elon belakangan ini sudah membawa para penambang bitcoin dalam perjalanan bebas. Bos Tesla yang eksentrik tersebut pada awalnya mendukung aset bitcoin. Ia sempat secara singkat menambahkan tagar #bitcoin dalam bio Twiternya di bulan Januari lalu.
Bahkan di bulan Februari mereka mengumumkan sudah membeli aset bitcoin sebesar USD 1,5 miliar. Nilai tersebut setara dengan 21,6 triliun rupiah. Serta akan mulai menerima bitcoin sebagai salah satu metode pembayaran.
Pada saat bersamaan, CEO Elon Musk juga membuat sejumlah cuitan sebagai bentuk dukungan terhadap dogecoin. Hal ini menyebabkan reli yang termasuk menahjubkan. Sayangnya momen ini tak bertahan lama.
Perusahaan Elon Musk Luncurkan Sejarah Baru Luar Angkasa
Bukan hanya terkait aset cryptocurrency, CEO Elon Musk juga membuat sejarah baru terkait luar angkasa. Sejarah ini terjadi tepat pada tanggal 30 Mei 2020 lalu. Dua astronot NASA berhasil meluncur ke ISS atau stasiun ruang angkasa internasional menggunakan kapsul Dragon.
Kapsul Dragon berhasil terbang berkat roket Falcon 9. Misi ini termasuk sangat bersejarah. Pasalnya pertama kalinya peluncuran astronot NASA berlangsung berkat perusahaan swasta. Perusahaan tersebut bernama Space X.
Adapun pria yang bertanggung jawab di balik kemudinya ialah Elon Musk. Hal ini terasa sangat penting karena Elon membangun perjalanan luar angkasa AS terlihat kembali. Terlebih NASA sudah menghentikan peluncuran astronot setelah pesawat ulang aliknya pensiun di tahun 2011.
Selama beberapa tahun belakangan, astronot NASA yang menuju ISS selalu mereka kirim menggunakan roket milik Rusia yakni Soyuz. Tentu saja pemakaian roket ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Peluncuran tersebut banyak orang sebut sebagai era baru untuk pesawat ulang alik.
Sekali lagi, Elon merupakan pria dengan peranan penting juga perusahaan kebanggan bagi AS yakni Space X. Adapun Space X merupakan perusahaan yang pria 50 tahun ini dirikan. Kepanjangan dari Space X ialah Space Exploration Technologies Corporation.
Space X sendiri berfokus sebagai perusahaan transportasi luar angkasa dari AS sejak Elon bentuk pada than 2002 silam. Mereka mengembangkan beberapa roket ikonik. Seperti Falcon 1, Falcon 9, serta Falcon Heavy.
Melansir dari laman resmi Space X, perusahaan besutan CEO Elon Musk ini mengembangkan roket Falcon. Sehingga roket tersebut menjadi kendaraan peluncuran yang bisa terpakai berulang kali.