Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Penerimaan CASN Kota Banjar, Jawa Barat, tahun 2021 ini, tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN) meminta Pemkot Banjar memprioritaskan putra daerah.
Hal itu terungkap saat sejumlah perwakilan tenaga honorer di Kota Banjar mengadakan audiensi dengan Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, di kantornya, Senin (21/06/2021).
Mereka meminta kepada Wali Kota Banjar agar memprioritaskan tenaga honorer putra daerah yang sudah lama mengabdi dalam seleksi penerimaan CASN, baik CPNS maupun PPPK.
Ketua AHN Kota Banjar Iman Poniman mengatakan, ada tiga poin yang pihaknya sampaikan kepada pihak Pemerintah Kota Banjar.
Ketiga poin tersebut antara lain menyampaikan apresiasi kepada pihak pemerintah kota, karena tahun ini telah menaikan honor daerah (honda) bagi para tenaga honorer.
Honor daerah yang semula hanya Rp 500 ribu menjadi Rp 1.250.000 per bulan, serta pemberian tunjangan hari raya (THR). Selanjutnya, aspirasi penting yang pihaknya sampaikan yaitu, meminta kepada Wali Kota Banjar agar dalam penerimaan CASN yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini, bisa memprioritaskan para honorer dari daerah.
“Ada tiga aspirasi yang kami sampaikan. Terutama soal prioritas honorer dalam penerimaan CASN. Baik melalui jalur CPNS maupun PPPK,” kata Iman Poniman kepada HR Online, usai audiensi dengan Walikota Banjar, Senin (21/06/2021).
Lanjut Iman Poniman, upaya mendorong pemerintah agar lebih memprioritaskan tenaga honorer itu tujuannya agar para honorer bisa terakomodir. Terutama yang sudah lama mengabdi. Sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat.
“Tujuan kami hanya ingin memperjuangkan rekan-rekan honorer agar bisa terakomodir dalam seleksi penerimaan CASN Kota Banjar tahun 2021. Serta kesejahteraan mereka juga bisa meningkat,” ungkap Iman Poniman.
Baca Juga : Rekrutmen CPNS Tahun 2021, BKPPD Kota Banjar Ajukan 1.032 Formasi
CASN 2021 Pemkot Banjar Beri Kuota Formasi Guru
Sementara itu, menanggapi adanya aspirasi tersebut, Pemerintah Kota Banjar melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, H. Kaswad, menyambut positif aspirasi yang disampaikan perwakilan honorer.
Sejauh ini, kata H. Kaswad, pihak pemerintah kota sudah berupaya mengakomodir aspirasi para honorer. Dalam hal ini memberikan kuota formasi guru melalui jalur penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun demikian, lanjut Kaswad, terkait prioritas yang lain tetap harus mengikuti prosedur. Sedangkan, peraturan yang sudah KemenPAN-RB tetapkan harus melalui proses seleksi penerimaan CASN.
“Dibukanya kuota formasi PPPK guru itu sudah prioritas dan sesuai aturan dari KemenPAN-RB. Prosesnya tetap harus melalui proses seleksi,” kata Kaswad. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah