Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita PangandaranBudidaya Cabai Baja, Koptan di Pangandaran Manfaatkan Sawah Kering

Budidaya Cabai Baja, Koptan di Pangandaran Manfaatkan Sawah Kering

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Budidaya cabai baja menjadi alternatif bagi kelompok tani di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat musim kemarau ini.

Kelompok tani di wilayah tersebut melakukan penanaman cabai baja pada lahan sawah seluas 8 hektar yang saat ini mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Kepala Desa Selasari, Tugaswara mengatakan, penanaman cabe baja tersebut merupakan salah satu upaya para petani untuk tetap bisa beraktivitas ketika musim kemarau. Serta memanfaatkan lahan sawah sebelum kembali ditanami padi.

“Para petani memilih cabai baja karena kuat dari serangan hama penyakit, dan juga bisa tahan lama. Terutama jika melakukan pengiriman ke luar daerah seperti ke Jakarta, Jogjakarta, Bandung, atau daerah kota besar lainnya,” terangnya kepada HR Online, Jumat (11/06/2021).

Untuk kemajuan warga masyarakat dan kelompok pertanian, terutama yang memiliki lahan sawah yang luas, pihak pemerintah desa akan memberikan edukasi seputar pertanian.

Untuk itu, lanjut Tugaswara, Pemerintah Desa Selasari akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, terkait edukasi melalui penyuluhan dan peningkatan kapasitas bagi masyarakat dan kelompok tani Desa Selasari.

“Jika warga masyarakat dan kelompok tani mengikuti edukasi dan arahan dari petugas penyuluh pertanian, tentu ilmu dan wawasan mereka akan bertambah. Untuk mewujudkan hal itu, kami akan koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk mendatangkan tim penyuluh ahli pertanian,” paparnya.

Tugaswara berharap nantinya masyarakat maupun para petani masih bisa mengolah lahan pertaniannya, meskipun musim kemarau. Selain itu, ia juga berharap dengan budidaya cabai baja yang kelompok tani lakukan saat ini hasilnya bisa bagus.

Baca Juga : Dinas Pertanian Pangandaran Dorong Percepatan Tanam di Musim Kemarau

Distan Pangandaran Apresiasi Koptan Budidaya Cabai Baja

Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Pangandaran, Sutriaman, mengapresiasi usaha kelompok tani Desa Selasari yang membudidayakan cabai baja saat musik kemarau.

“Kelompok tani Desa Selasari melakukan sesuatu hal yang sangat positif. Karena masa seperti sekarang ini areal pertanian tengah mengalami kekeringan. Namun mereka memanfaatkannya dengan menanam jenis komoditas yang bisa tumbuh pada lahan kering,” katanya.

Dengan begitu, para petani pun bisa menjual hasil dari taninya ke pasar, bahkan hingga ke pasar luar Kabupaten Pangandaran.

Lebih lanjut Sutriaman mengatakan, budidaya cabai baja ini baru ditanam pada lahan seluas 8 hektar. Namun dengan adanya inisiatif dari kelompok tani, maka untuk kedepannya lahan akan diperluas lagi.

“Kami tentunya sangat apresiasi sekali. Terlebih kelompok tani melakukan budidaya cabai baja ini dengan swadaya. Sama sekali belum ada bantuan dari pemerintah,” tandasnya.

Sutriaman berharap, kegiatan kelompok tani Desa Selasari menjadi pionir bagi kelompok tani lainnya. Khususnya yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Kedepan pihaknya akan berusaha membantu serta memperhatikan para kelompok tani yang mandiri, cerdas, dan kreatif. Seperti halnya kelompok tani di Desa Selasari. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...
Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

harapanrakyat.com,- Puluhan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengikuti ajang Lomba Esai Piala Kapolres. Kegiatan tiu dilaksanakan di Aula Tri Brata Polres Sumedang,...