Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Korban yang diduga keracunan makanan kupat tahu di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih terus bertambah. Hingga Rabu (2/6/2021) siang, pihak Puskesmas Cigayam mencatat sedikitnya 36 warga sedang mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Puskesmas Cigayam Ari Angga Rianto mengatakan, hari ini pasien keracunan makanan masih bertambah.
“Sampai hari ini sudah ada 36 pasien yang tengah mendapatkan perawatan. Tiga orang diantaranya warga Desa Langkapsari dan sisanya 33 orang warga Desa Pasawahan,” katanya, Rabu (02/05/2021).
Baca Juga: Korban Keracunan Kupat Tahu di Ciamis Terus Bertambah, PKM Penuh
Menurut Ari, dugaan sementara puluhan pasien tersebut keracunan dari tahu yang ada di dalam makanan kupat tahu.
“Dari keterangan para pasien, rata-rata mereka mengaku mual dan pusing setelah makan kupat tahu. Mereka yang memakan tahunya pada pusing dan muntah. Namun yang hanya makan kupatnya saja itu tidak apa-apa, jadi kemungkinan besar keracunan ini dari tahu-nya,” terangnya.
Namun lanjut Ari, pihaknya belum bisa menyimpulkan makanan apa yang mengandung racun penyebab para pasien ini mual dan pusing.
“Kami telah mengambil sampel makanan untuk uji laboratorium. Sampel itu terdiri dari Tahu, Kerupuk, dan Kecap. Jadi intinya kami belum bisa menyimpulkan dari makanan apa racun itu muncul. Kami hanya baru sebatas menduga dari Tahu, itu sesuai dari pengakuan para pasien yang kini tengah dirawat di sini,” jelasnya. (Suherman/R7/HR-Online)
Editor: Ndu