Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Material longsor yang menutupi bahu jalan Gunung Singkup, Desa Bojong Kondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikeluhkan pengguna jalan.
Pasalnya material longsor tersebut sudah menumpuk sejak lama, tanpa ada yang membersihkan. Padahal jalan Gunung Singkup tersebut merupakan akses jalan yang menghubungkan Pangandaran dengan Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Tata, salah seorang pengguna jalan mengatakan, material longsor di bahu jalan Gunung Singkup sudah berbulan-bulan dibiarkan. Padahal hal itu sangat mengganggu kondisi jalan itu sendiri.
“Jika turun hujan semua air cileuncang (air menggenang) masuk ke badan jalan. Sehingga kondisi jalan menjadi licin, karena bercampur lumpur tanah merah,” katanya, Sabtu (05/06/2021).
Jika air cileuncang terus menerus masuk ke badan jalan, dikhawatirkan akan mempercepat kerusakan jalan penghubung Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
“Saya berharap pemerintah desa setempat segera melakukan aksi dengan menggerakkan masyarakatnya untuk membersihkan material longsoran tersebut dengan cara kerja bakti. Saya yakin masyarakat bisa kompak membersihkan material longsor itu jika sudah ada komando dari Pemdes,” paparnya.
Ada beberapa titik longsoran yang masih menutupi bahu jalan tersebut. Meskipun demikian lanjut Tata, jika setiap seminggu sekali pemerintah menyerukan kerja bakti untuk membuang atau membersihkan maka tak perlu waktu lama jalan bersih dari material longsoran.
“Saya berharap Pemdes Desa Bojongkondang segera melakukan pembersihan bahu jalan tersebut sebelum tiba musim penghujan,” pungkasnya. (Ceng/R7/HR-Online)
Editor: Ndu