Aplikasi Spotify bisa membuat para penggunanya mendengarkan musik. Tak hanya satu genre saja, ada banyak aliran yang dapat anda perdengarkan di dalamnya.
Lewat layanan ini, pengguna bisa mendengarkan langsung tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Sehingga tidak akan membuat ruang penyimpanan dalam ponsel pintar habis berisi lagu favorit. Namun pastikan jaringan data terus menyala.
Pasalnya untuk menggunakan layanan streaming, pengguna harus selalu online. Tetapi jika pengguna hendak mendengarkan tanpa menggunakan data tentu saja masih bisa. Anda hanya perlu mengunduh lagu kegemaran sesuai ukuran tersedia.
Tak hanya lagu, pengguna bisa mendengarkan berbagai jenis hiburan seperti podcast. Sehingga aplikasi Spotify ini sangat cocok menemani penggunanya bekerja tanpa merasa bosan.
Apa Itu Aplikasi Spotify?
Pengertian tentang aplikasi Spotify adalah suatu layanan berupa streaming musik serta podcast yang berbasis di kawasan Swedia. Aplikasi ini meluncur di tanggal 7 Oktober tahun 2008 silam. Platform tersebut merupakan milik Spotify AB.
Yakni sebuah perusahaan bentuk publik dalam Bursa Efek New York. Sejak tahun 2018, layanan tersebut bernaung di bawah perusahaan bernama Spotify Technology S.A. Basisnya berada di kawasan Luxembourg.
Kantor pusat untuk Spotify global berada di Swedia tepatnya di Stockholm. Sedangkan kantor pusat perusahaannya berada di kawasan New York City. Spotify menawarkan sejumlah musik juga podcast dengan perlindungan hak cipta dalam bentuk digital.
Termasuk di dalamnya terdapat 70 juta lagu lebih yang berasal dari perusahaan media maupun label rekaman. Operasi dari aplikasi ini menggunakan fitur bernama freemium. Fitur ini memungkinkan pengaksesan secara gratis dengan iklan juga control dalam bentuk terbatas.
Sementar itu terdapat fitur tambahan lainnya. Yakni mendengarkan dengan cara luring atau offline sera penggunaan bebas komersial. Tetapi penawaran tersebut hanya bisa penggunanikmati lewat langganan dan berbayar.
Pengguna bisa mencari musik kegemaran mereka lewat beberapa kategori. Seperti artis, genre, maupun album. Tak hanya itu, pengguna juga bisa membuat, mengubah serta mengedit playlist di aplikasi Spotify.
Sejarah Munculnya Spotify
Perkembangan aplikasi Spotify bermula di tahun 2006 oleh tim yang ada di Spotify AB. Perusahaan yang terletak di kawasan Stockhom ini dibangun oleh pemilik bernama Daniel Ek. Ia adalah mantan CTO Stardoll.
Serta co-pendiri dari TradeDoubler yang bernama Martin Lorentzon. Nama dari Spotify sendiri berasal dari mereka saat penentuan lewat cara meneriakkan kata potensial dalam waktu acak. Lalu Daniel Ek salah kala mendengar ‘Spotify’.
Kemudian keduanya pun mengklaim etimologi nama aplikasi ini berasal dari lakuran spot dengan identify. Aplikasi ini kemudian meluncur di bulan September tahun 2008. Peroses peluncuran pun berasal dari sebuah perusahaan startup yakni Spotify AB asal Swedia.
Di bulan Juni 2015, pengguna Spotify sudah mencapai lebih dari 75 berstatus aktif. Di dalamnya pun termasuk dengan pengguna berbayar berjumlah 20 juta lebih. Satu tahun setelahnya atau di bulan Maret 2016, jumlah pelanggan berstatus berbayar mengalami peningkatan.
Dalam kurun waktu satu tahun, pelanggan berbayar aplikasi Spotify sudah mencapai 30 juta pengguna. Perusahaan yang beroperasi sebagai induk adalah Spotify Ltd. Kantor pusat dari perusahaan induk tersebut berada di kawasan London. Sementara, Spotify AB yang berada di Stockholm berugas untuk penelitian serta pengembangan aplikasi.
Fitur Baru Spotify Only You Dan Blend
Salah satu layanan kekinian yang menjadi pilihan banyak orang untuk mendengarkan musik tentunya adalah aplikasi Spotify. Kini aplikasi tersebut menghadirkan sejumlah fitur terbaru. Sehingga para pengguna bisa merasa lebih indah kala menikmati harmonisasi lagu yang mereka dengarkan.
Pihak perusahaan Spotify sendiri mengumumkan fitur terbaru mereka di hari Rabu tanggal 2 juni kemarin. Mereka menyebut fitur baru tersebut dengan ‘Only You’. Fitur baru ini akan memberikan pengguna bentuk daftar putar.
Pengguna bisa mempersonalisasikan daftar putar itu dengan bentuk yang membuatnya saling berbagi. Pada fitur terbaru ini, tak hanya memebrikan penggunanya daftar putar saja. Serta terdapat wawasan data sesuai dengan kebiasaan mereka kala mendengarkan musik.
Selain Only You, terdapat fitur terbaru dari Spotify yang bernama Blend. Fitur ini memungkinan dua orang teman menggabungkan selera musik kesukaan mereka ke daftar putar secara otomatis. Sehingga suka atau tidak, kala orang mmebagikan unggahan musik di media sosial menjadikannya suguhan selama satu tahun.
Dari sorotan kehadiran pengalaman terbaru dari Spotify, yang utama adalah adanya ‘Pesta Makan Malam Impian Anda’. Layanan ini memungkinan user memilih sebanyak tiga artis. Pilihan ini tujuannya untuk mengundang dalam acara makan malam di Spotify. Serta kemungkinan membuat campuran pada tiap artis tersebut.
Masih ada pengalaman baru untuk para pengguna aplikasi Spotify. Yakni bernama ‘Your Artist Pairs’. Di dalamnya akan tersorot sejumlah pasangan unik dengan kebolehan jangkauan musik para pendengar. Kemudian ada ‘Your Audio Birth Chart’.
Keberadaan layanan baru ini membuat user ‘Rissing Artist, atau orang yang kerap mereka dengarkan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Artis kegemaran dalam aplikasi Spotify adalah artis yang kerap pengguna perdengarkan.
Promo Spotify Terbaru Untuk Pengguna
Bukan hanya fitur baru, aplikasi Spotify juga menawarkan promo terkini untuk para penggunanya. Promosi tersebut berupa berlangganan fitur premium namun untuk pengguna yang suka gratisan. Program ini hadir untuk merayakan momen Summer pada sejumlah negara di dunia.
Mulai tanggal 28 Mei sampai 22 Juni mendatang, promo ini berlaku untuk pengguna baru. Serta bisa berguna untuk pengguna gratis namun harus memenuhi persyaratan tertentu. Mereka dapat menikmati selama 3 bula langganan Spotify Premium.
Langganan Spotify premium ini untuk pilihan paket individu yang bisa mereka rasakan tanpa biaya alias gratis. Sesudah penggunaan 3 bulan perdana itu berakhir, para user baru akan terkena biaya langganan. Adapun besaran dari biaya tersebut adalah Rp. 49.900 untuk satu bulannya.
Selain program tersebut, Spotify juga memberikan layanan bernama Premium Individual. Penawaran ini untuk pengguna yang sudah berhenti atau belum berlangganan sejak 26 April 2021 lalu. Jadi kini biaya Rp. 49.900 bisa pengguna nikmati untuk masa berlangganan selama tiga bulan. Tentu saja sangat menguntungkan, mengingat biasanya hanya berlaku untuk satu bulan saja.
Tetapi jika masa berlangganan sudah habis, biaya langganan pun kembali ke tarif normal. Memang layanan Spotify bisa berguna untuk streaming meskipun tidak berlangganan. Namun, momen mendengarkan musik untuk pengguna ini tentunya akan ada sedikit gangguan.
Pasalnya aplikasi akan menyelipkan iklan sebelum pendengar memutar playlist pilihannya sendiri. Tak hanya itu, pengguna gratisan tak bisa mengunduh lagu dan mendengarkannya saat offline. Bahkan mereka harus memilih lagu kesukaannya satu-satu tanpa bisa berurutan sekaligus.
Untuk pengalaman mendengarkan musik lebih seru, segera daftarkan diri anda sebagai pengguna berbayar dalam aplikasi Spotify. Anda bisa mengunduh aplikasi ini dalam platform seperti Google Play Store secara online.