Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),– Sebanyak 74 orang warga Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, positif Covid-19 berdasarkan tes swab antigen. Akibatnya Desa Tanjungpura dinyatakan sebagai desa zona merah. Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya pun melakukan ‘lockdown’ atau karantina wilayah desa tersebut.
Dari 74 warga yang positif Covid-19, dua di antaranya meninggal dunia. Salah satunya meninggal dunia pada hari ini Senin (21/6/2021).
Pantauan HR Online di lapangan, petugas dengan APD (Alat Pelindung Diri) dikawal Kapolsek Rajapolah dan Danramil Rajapolah membawa peti jenazah dari ambulan. Korban Covid-19 yang meninggal dunia tersebut dimakamkan sesuai protokol penanganan Covid-19.
Plt Kepala Puskesmas Rajapolah Ayi Luqmanul Hakim mengatakan, 74 warga Desa Tanjungpura positif Covid-19.
“Dua orang diantaranya meninggal dunia. Sisanya 12 orang sudah sembuh dan 60 orang masih menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya, Senin (21/6/2021).
Puluhan warga yang positif Covid-19 tersebut terdiri dari 7 orang warga Kampung Naringgul, 26 orang warga Kampung Cibengang, 20 orang warga Kampung Cijambu, 6 orang warga Kampung Jetung dan 1 orang warga Kampung Legok.
Satu Desa di Tasikmalaya Lockdown, Petugas Gencar Tracing Kontak
Pemerintah Desa Tanjungpura bersama Puskesmas Rajapolah pun terus melakukan penelusuran (tracing) pada warga yang pernah kontak erat dengan warga yang positif. Penelusuran juga dilakukan kepada warga yang mengeluhkan gejala batuk, pilek dan meriang.
Sedangkan, total keseluruhan warga yang positif Covid-19 selama pandemi di wilayah Kecamatan Rajapolah sudah 600 lebih.
Dari awal bulan Juni ini, tercatat penambahan kasus Covid-19 mencapai 101 orang. Warga yang positif Covid-19 rata-rata menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Untuk klasternya macam-macam, akan tetapi yang mendominasi klaster keluarga dan klaster perkampungan. Kemarin saja, kita lakukan tracing untuk klaster kampung dari 450 warga, hasilnya 20 orang diantaranya positif,” jelas Ayi.
Ayi menuturkan, rata-rata warga yang positif Covid-19 bergejala ringan dan sedang, maka yang terkonfirmasi positif ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Akan tetapi, tetap dalam pantauan Satgas Covid-19 Rajapolah.
“Kini untuk mengantisipasi kasus Covid-19, kami kami imbau warga tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab efektifnya pencegahan yakni dilakukan dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu