Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 1.430 kendaraan roda 2 melintasi Jembatan Gantung Cipadung, Kota Banjar, Jawa Barat. Jembatan tersebut menjadi akses penghubung antara Lingkungan Cipadung, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, dengan Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan/Kecamatan Banjar.
Penghitungan jumlah kendaraan yang melintasi Jembatan Gantung Cipadung mulai dilakukan Dinas Perhubungan Kota Banjar pada hari ini, Selasa (08/06/2021).
Hal itu dilakukan setelah Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, sidak ke lokasi jembatan gantung tersebut pada hari Senin (07/06/2021).
Saat sidak, Walikota Banjar menginstruksikan kepada dinas terkait agar ada pengujian konstruksi keamanan jembatan gantung karena kondisinya sudah menghawatirkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Ajat Sudrajat, melaui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Fera Mada Pratama mengatakan, berdasarkan data penghitungan arus lalu lintas yang pihaknya lakukan pada hari ini per jam 14:00 WIB, terdapat 1.430 kendaraan roda 2 yang melintasi jembatan gantung.
Baca Juga : Perbaikan Jembatan Baru Kota Banjar, Dishub Pasang Rambu-rambu
Dua Wilayah Penghitungan Jumlah Kendaraan
Jumlah kendaraan yang melintas tersebut terbagi dalam dua wilayah penghitungan. Untuk kendaraan yang melintas dari Cipadung menuju Banjarkolot terhitung sebanyak 772 kendaraan.
Sedangkan, untuk kendaraan roda dua yang melintas dari arah Banjarkolot menuju Lingkungan Cipadung terhitung sebanyak 658 kendaraan.
“Dari pendataan kendaraan yang kami lakukan sejak pagi sampai jam 2 siang, terdapat 1.430 kendaraan yang melintasi jembatan gantung,” terang Fera Mada Pratama kepada HR Online, Selasa (08/06/2021).
Dari data penghitungan itu juga, lanjut Fera, dapat diketahui waktu arus kendaraan melintas paling ramai yaitu sekitar pukul 07:00-08:00 WIB. Kemudian pukul 13:00 WIB, dengan dominasi kendaraan yang melintas rata-rata sepeda motor pengantar aktivitas anak-anak sekolah.
Selebihnya kendaraan yang melintas adalah pengendara yang memanfaatkan akses jembatan gantung agar bisa sampai menuju jalan nasional Jabar-Jateng, Kecamatan Purwaharja.
“Kebanyakan yang melintas itu pengendara dengan tujuan aktivitas ke sekolah. Untuk kendaraan lain seperti orang berbelanja, untuk hari ini masih jarang,” ujarnya.
Baca Juga : Pastikan Keamanan Pengguna Jalan, Wali Kota Banjar Tinjau Jembatan Gantung Cipadung
Penghitngan Kendaraan Hingga Sabtu Mendatang
Fera juga mengatakan, guna memastikan jumlah penghitungan arus kendaraan yang melintas tersebut, pihaknya akan melakukan penghitungan arus sampai empat hari kedepan. Atau sampai hari Sabtu mendatang.
Penghitungan tersebut menurutnya untuk memastikan dominasi jumlah kendaraan yang melintas, sehingga terlihat antara warga yang beraktivitas ke sekolah, pengguna jalan. Serta warga yang melintas untuk aktivitas ekonomi atau berbelanja.
Nanti setelah penghitungan selesai hasilnya akan pihaknya serahkan kepada Dinas PUPRKP agar dijadikan perbandingan kajian. Hal itu untuk mengukur kekuatan konstruksi jembatan dengan beban kendaraan yang melintas.
“Untuk kelayakan keamanan konstruksi jembatan, pihak PU yang akan menentukan. Kami hanya menghitung arus kendaraan yang melintas sebagai bahan kajian,” pungkas Fera. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah