Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Satgas Covid-19 Pusat mengungkapkan virus corona varian baru berasal dari Inggris, Afrika Selatan dan India sudah masuk Indonesia. Karena itu, pihaknya mendorong semua daerah meningkatkan pengawasan dengan memaksimalkan posko.
Saat berkunjung ke Pangandaran, 2 orang dari tim satgas pusat, yakni Swastiningsih dan dr Ivan Elisabeth Purba, langsung menggelar diskusi bersama Pemkab di aula Setda terkait penanganan covid-19.
Selain itu, mereka juga memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam penguatan pembentukan posko covid-19 guna mempersempir penularan menjelang lebaran.
“Dari 25.980 desa di 7 provinsi yang ada di Jawa dan Bali baru 45 persen yang sudah melaporkan keberadaan posko. Sedangkan Jabar baru 44 persen,” kata Swastiningsih, Jum’at (7/5/2021).
baca juga: Pemkab Pangandaran Diminta Kelola Website dengan Maksimal
Ia harap, keberadaan pokso itu menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, termasuk jenis varian baru itu. Apalagi dengan adanya kunjungan orang yang datang dari luar daerah.
Di tempat yang sama, Elisabeth menyebut pokso yang berdiri di tiap daerah itu berfungsi untuk mencegah penyebaran covid-19, mulai dari tingkat kabupaten hingga RT.
“Tidak menutup kemungkinan kasus virus varian baru bisa masuk ke daerah kita dan masih banyak yang belum menyadarinya. Maka dari itu, mari kita tingkatkan lagi pengawasannya,” kata Elisabeth.
Guna memutus mata rantai penyebarannya, pihaknya mengimbau agar penerapan prokes lebih maksimal lagi.
“Sesuai pemaparan dari Pemkab Pangandaran, kita optimis angka kasus covid-19 bisa menurun, asalkan semuanya kompak dalam menjalankan tugas di tiap posko,” pungkasnya. (Entang/R6/HR-Online)