Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dua orang yang diduga gerombolan geng motor di Tasikmalaya menyerang pengunjung cafe dengan samurai dan parang. Videonya kemudian viral di media sosial Facebook dan tersebar di grup WhatsApp warga Tasikmalaya. Selain melukai pengunjung, pelaku juga merusak fasilitas cafe serta menakuti pengunjung.
Aksi kriminal tersebut terjadi di cafe kawasan Simpang Dewi Sartika, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (5/5/2021) dini hari, pukul 12.30 WIB.
Dalam video yang direkam warga, seorang pelaku berulang kali menghunuskan samurai sambil berdiri di dekat rolling door cafe. Beberapa pengunjung terlihat panik dan lari ketakutan. Ada juga pengunjung cafe yang bersembunyi di balik bangku.
Selain itu, aksi geng motor tersebut juga terekam kamera pengawas CCTV milik ATCS Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya. Pelaku yang berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor matic.
Dalam rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku setelah parkir langsung menyerang pengunjung cafe dengan samurai dan parang, hingga pengunjung berhamburan melarikan diri.
Pelaku yang mengenakan sweater putih kemudian merusak fasilitas cafe mulai dari pot bunga hingga rooling door. Usai menjalankan aksinya para pelaku tersebut langsung menerobos lampu merah hingga nyaris terjadi tabrakan.
Sementara seorang pengelola cafe mengalami luka ringan di bagian tangannya karena terkena ujung samurai.
Geng Motor Serang Cafe di Tasikmalaya Viral
Yusril Isna, pemilik cafe mengatakan, waktu pertama kali pelaku naik motor lewat di depan cafe lalu menggeber geberkan motornya. Setelah itu pelaku putar balik lagi ke depan cafe.
“Kayaknya dia sedang mengontrol situasi, kemudian datang lagi membawa samurai sambil menyerang pengunjung cafe,” ungkapnya saat ditemui di cafenya, Kamis (6/5/2021).
Saat itu, lanjut Yusril, para pelaku melayang-layangkan samurai dan parang. Sontak saja pengunjung cafe yang sedang lari dan sembunyi.
“Lalu pelaku juga melayangkan samurai dan parangnya ke jok motor, kursi dan pot bunga. Ada salah seorang pengelola cafe yang kena sabetan samurai tapi cuma sedikit aja lukanya,” katanya.
Yusril mengaku tidak mengenal pelaku sama sekali. Namun ia menduga para pelaku bagian dari geng motor di Tasikmalaya.
“Kalau diperkirakan pelaku itu umurnya 20 tahun soalnya kelihatan masih muda,” katanya.
Akibat aksi pelaku, sejumlah jok motor milik pengunjung cafe sobek. Selain itu, pot bunga, rolling door dan kursi cafe juga rusak.
“Dengan kejadian ini saya merasa takut, makanya saya sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi,” terangnya.
Sementara itu, saat dihubungi Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, kasus penyerangan tersebut sudah ditangani anggota Polres Tasikmalaya Kota.
“Namun motif dan identitas pelaku masih dalam penyelidikan kepolisian,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu