Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Moratorium atau penundaan pendirian toko modern di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akhirnya dicabut. Ini berarti ada peluang bagi pemodal untuk melakukan investasi. Termasuk peluang investasi bagi pebisnis toko modern berjejaring seperti halnya di kota/kabupaten lainnya.
Keberadaan toko modern sendiri memiliki dua sisi, bagi daerah pariwisata seperti Kabupaten Pangandaran toko modern memudahkan akses para wisatawan untuk memenuhi kebutuhannya selama liburan.
Namun di sini lain seperti halnya di kabupaten/kota lain, keberadaan toko modern memukul bisnis pelaku usaha tradisional. Seperti warung-warung kecil hingga pedagang di pasar-pasar tradisional.
Sementara itu, kuota pendirian toko modern di Kabupaten Pangandaran hanya ada 8 lokasi. Itu pun sudah berdasarkan kajian akademisi.
Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Pangandaran Salimin mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian yang melibatkan akademisi.
“Hasil dari kajian tersebut kuota toko modern di Kabupaten Pangandaran ada 8 lokasi,” katanya, Sabtu (28/5/2021).
Kajian tersebut, lanjut Salimin dilakukan sebelum tahun 2017. Sehingga saat ini untuk memutuskan kuota toko modern di Kabupaten Pangandaran dilakukan kajian kembali.
“Saat ini kami lakukan kajian kembali,” katanya.
Pencabutan Moratorium Toko Modern di Pangandaran
Sebelumnya pada tahun 2017, kuota 8 lokasi pendirian toko modern pernah dimoratorium. Kemudian Peraturan Bupati pencabutan moratorium tersebut terbit.
Hal ini menjadi peluang bagi para investor untuk mendirikan toko modern di Kabupaten Pangandaran yang notabene daerah wisata.
Pada kampanye Pilkada 2020 muncul wacana dari Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terkait modernisasi warung tradisional. Wacana tersebut berupa upaya agar warung tradisional menjadi toko modern JUARA.
Tujuannya jelas warung tradisional tak boleh kalah saing dengan toko modern waralaba yang sudah menjamur di kota/kabupaten lain.
Sedangkan data di Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran menunjukkan sudah ada 54 toko modern.
Toko modern waralaba yang punya jejaring usaha di berbagai kota juga hadir di Kabupaten Pangandaran, yakni Alfamart, Indomaret, dan Yomart.
Rinciannya, toko modern Alfamart terdapat di 19 lokasi, Indomaret 30 lokasi, dan toko modern Griya (jejaring Yomart dan Dept Store Yogya) ada 3 lokasi.
Selain itu ada juga toko modern yang tidak berjejaring di dua lokasi, yakni Toko Dudung Putri dan GTD. (Ceng2/R7/HR-Online)
Editor: Ndu