Sinopsis film De Oost menceritakan kisah penjajahan Belanda atas Indonesia. Film ini merupakan arahan dari sutradara bernama Jim Taihuttu. Ia merupakan seorang sineas muda asal Belanda berdarah Maluku-Indonesia.
Sang sutradara berhasil merampungkan sebuah film sejarah dengan tema kekejaman Raymond Westerling. Tim produksi pembuatan film ini adalah Sander Verdonk dan Julius Ponten. Naskah film merupakan karya dari Mustafa Duygulu dan Jim Taihuttu.
Terlihat para aktor dan aktris tampak apik memerankan karakter masing-masing. Beberapa dari mereka adalah Martijn Lakemeier dan Marwan Kenzari. Pembuatan film ini bekerjasama dengan perusahaan produksi New Amsterdam Films, Salto Films, dan Wrong Men North.
Baca Juga: Sinopsis Film Oslo 2021, Angkat Kisah Misi Perdamaian Palestina-Israel
Film ini perdana tayang pada 25 September 2020 dengan distributor Splendid Film. Memiliki durasi selama 2 jam 17 menit menggunakan bahasa Belanda, belgia, Indonesia, dan Amerika Serikat. Biaya produksi film De Oost mencapai 6,6 juta dolar AS.
Review Sinopsis Film De Oost 2020
Film De Oost mengambil sudut pandang dari seorang prajurit Belanda. Namanya adalah prajurit Johan yang merupakan tentara dengan komando Raymond Westerling. Rupanya tentara tersebut rupanya datang ke Indonesia pada tahun 1946.
Tampak sosok Johan yang kagum dengan gaya kepemimpinan dari Westerling. Pasalnya, sang komandan memiliki sikap yang cukup karismatik. Ia tangguh dan bijaksana dalam membawa seluruh prajurit Belanda menuju Indonesia.
Semua visi dan misinya cukup menarik. Bahkan banyak selain Johan yang bangga dengan kepemimpinannya. Tak heran bila tentara Belanda bisa kompak dalam membangun kerjasama tim.
Keadaan yang Memanas
Sinopsis film De Oost menjelaskan bahwa keadaan kian memanas. Sikap asli Westerling semakin terlihat dengan jelas. Kedatangannya ke Indonesia menjadi salah kaprah dan berbeda dengan tujuan awal.
Westerling mulai menampakkan betapa kejamnya ia bersama para tentara Belanda. Hingga Johan sulit membedakan mana hal baik dan mana hal buruk. Semuanya menjadi satu padu karena ulah Westerling yang kejam.
Baca Juga: Sinopsis Till Death Do Us Part, Menggabungkan Genre Romance Thriller
Mereka awalnya datang ke Indonesia untuk tujuan lain. Namun Westerling memperlakukan rakyat Indonesia dengan tindakan sadis.
Westerling
Sinopsis film De Oost memperlihatkan bahwa Westerling menganggap bahwa rakyat Indonesia melakukan pemberontakan. Sehingga Belanda terus bersikap keras dengan Indonesia.
Dalam hal ini, Raymond Westerling adalah komandan pasukan Belanda. Ia memiliki julukan “Si Turki” karena sudah lahir di negara tersebut.
Rakyat Indonesia sangat mengenalnya karena ia kera melakukan aksi pembantaian Westerling. Banyak aksi pembunuhan yang ia lakukan terhadap ribuan warga sipil Sulawesi Selatan.
Hal tersebut mereka lakukan sejak tahun 1946 hingga 1947. Peristiwa tersebut menjadi hal yang tak terlupakan. Bahkan banyak dari mereka yang mengalami penumpahan darah.
Usaha Rakyat Indonesia yang Tak Terbayarkan
Sinopsis film De Oost menjelaskan masyarakat Indonesia sudah banyak yang berusaha memberontak. Namun pemberontakan tersebut berujung pada hal yang menyakitkan.
Semua usaha mereka sia-sia karena tidak ada yang bisa diharapkan. Semakin memberontak, maka kecaman dari pihak Belanda dan Westerling kian memuncak.
Pertumpahan darah rakyat Indonesia semakin tinggi. Dalam hal ini, banyak yang kehilangan sanak saudaranya. Rumah, harta, dan benda satu per satu mulai hilang.
Sinopsis film De Oost memperlihatkan bahwa Johan mendapatkan banyak perintah dari Westerling. Dalam hal ini, ia harus membunuh semua rakyat Indonesia. Secara tidak sadar ia melakukan perintah tersebut. Semua karena kesetiaannya pada sang komandan.
Waktu terus berjalan yang akhirnya membuat Johan sadar bahwa pimpinannya semakin membabi buta. Banyak hal yang tidak sesuai dengan visi dan misi sebelumnya.
Pembantaian Keji
Sinopsis film De Oost menjelaskan bahwa Westerling tidak peduli dengan semua ucapan anak buahnya. Pasalnya, ia sudah terlalu gila dengan harta dan benda masyarakat Indonesia.
Aksi ini termasuk untuk ajang balas dendam dengan perlawanan yang pernah diberikan oleh Indonesia. Satu per satu pembantaian mereka lakukan tanpa memandang bulu.
Tentara Belanda menghabisi nyawa orang yang tidak berdosa. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, lansia, dan lain sebagainya. Perilaku tidak mengenakkan ini selalu menghantui kehidupan rakyat Indonesia.
Tidak ada yang bisa menentang perbuatan Westerling dan anak buahnya. Patuh dan tidak patuh semua akan bernasib sama.
Bagaimana kelanjutan sinopsis film De Oost? Apakah Johan berakhir dengan kesadarannya terhadap komandan Westerling? (R10/HR-Online)
Editor: Ndu