Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya (PJT) dan Badut Pustaka, menggelar kegiatan literasi sampai ke pelosok.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap 2 Mei. PJT dan Badut Pustaka Literasi di Kampung Cimanggu, Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (2/5/2021).
Berbagai buku pelajaran, sejarah Islam hingga cerita mendidik mereka bagikan untuk para siswa baca.
Sedikitnya, ratusan anak sekolah dasar mengikuti kegiatan membaca buku sambil ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.
Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya memberikan waktu 15 menit untuk membaca buku-buku tersebut. Bahkan, sebagai pemandu kegiatan literasi tersebut adalah para badut lucu.
Baca Juga : Genjot Budaya Literasi, Bupati Serahkan Bantuan Kolecer untuk 6 Kecamatan di Ciamis
Literasi Hasil Kolaborasi Badut Pustaka dengan Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya
Mr. Andika Purnama, Badut Galleri Tasikmalaya mengatakan, pihaknya bersama perkumpulan awak media dari Tasikmalaya ini sudah bergerak sejak 2017. Tujuan dari kolaborasi tersebut yaitu untuk membangun kesadaran literasi hingga pelosok.
“Selain bertujuan menanamkan minat baca sejak dini, sosialisasi rajin membaca diharapkan mampu kurangi penggunaan gadget pada anak,” katanya, Minggu (2/5/2021).
Terlebih, lanjutnya, saat pandemi Covid-19 ini, siswa lebih banyak lihat gadget. “Makanya kami hadir untuk ingatkan pentingnya budaya membaca, agar kurangi konsumsi smartphone pada anak,” imbuhnya.
Tentunya, kehadiran badut pustaka dan juga perkumpulan jurnalis Tasikmalaya, membuat pelajar usia sekolah dasar antusias.
Baca Juga : Update Keracunan Massal di Tasikmalaya, Korban Kembali Bertambah
Mereka mengaku senang membaca buku bersama badut, hingga waktu berbuka tidak terasa. Banyak tingkah lucu badut membuat anak-anak tertawa riang.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya, Hendra Herdiana mengatakan, bahwa pihaknya rutin menggelar kegiatan bakti sosial dan Badut Literasi.
”Tujuannya agar anak-anak lebih mencintai minat membaca,” kata Hendra.
Diakhir kegiatan, para siswa juga mendapat pertunjukan badut sulap yang menyenangkan. Para badut ini pertontonkan atraksi keseimbangan badan, sulap lucu, hingga atraksi sulap kecepatan tangan.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian jelang lebaran, perkumpulan jurnalis Tasikmalaya bersama Yayasan Bakti Kalam Insani, juga bagikan 250 paket sembako untuk warga tidak mampu.
Paket tersebut merupakan bantuan dari para donatur yang secara berkala dibagikan setiap Jumat, atau akhir pekan.
“Alhamdulillah, kami juga bisa berbagi dengan menyalurkan bantuan donatur untuk warga kurang mampu. Hari ini kita berikan paket sembako untuk masyarakat hadapi lebaran,” kata Hendra yang juga Ketua Yayasan Bakti Kalam Insani. (Apip/R5/HR-Online/Editor : Adi Karyanto)