Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Kota Banjar Terancam Bangkrut

Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Kota Banjar Terancam Bangkrut

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah produsen dan perajin tahu tempe di Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan mahalnya harga kedelai impor.

Pasalnya, saat ini harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe kian melambung tinggi. Bahkan sampai tembus kisaran Rp 10.900 per kilogram.

Kian melambungnya bahan pokok produksi tahu tempe tersebut, membuat sejumlah pengusaha dan perajin semakin merasa berat dan terancam mengalami kerugian.

Salah seorang pengusaha di sentra pembuatan tahu Dusun Parung Desa Balokang, Aceng Kurnia (25) mengatakan, sebelumnya pada bulan puasa lalu harga kedelai impor masih dikisaran Rp 10.300 per kilogram.

Kemudian, setelah lebaran naik lagi menjadi Rp 10.600 per kilogram. Hingga saat ini kembali naik lagi hampir mendekati Rp 11.000, tepatnya Rp 10.900 per kilogramnya.

“Atau naik sebesar Rp 600 per kilogramnya sejak bulan puasa kemarin,” kata perajin tahu asal Kota Banjar kepada HR Online, Jumat (28/5/2021).

Padahal, lanjut Aceng, normalnya harga kedelai impor tersebut di pasaran, harusnya sekitar Rp 9.700 per kilogram. Dan itupun sudah membuat para perajin keberatan.

“Tadi pagi saya belanja itu sudah mendekati harga Rp 11 ribu per kilogram. Bahkan informasinya masih akan terjadi kenaikan lagi,” tutur Aceng.

Harapan Perajin Tahu Kota Banjar dengan Naiknya Kedelai

Lebih lanjut Aceng menambahkan, dengan adanya kenaikan bahan baku tahu tempe tersebut, ia dan teman-teman seprofesinya mengaku banyak yang merasa keberatan.

Hal itu menurutnya, karena kenaikan kedelai semakin menambah beban biaya operasional dan ongkos produksi.

Apalagi, jumlah kebutuhan kedelai yang ia butuhkan sebagai perajin tahu dalam sekali produksi cukup banyak. Yaitu bisa sekitar 85 kilo dalam sekali produksi, atau 2,5 ton dalam setiap bulannya.

“Jelas kami merasa berat. Kalau begini terus, bisa-bisa produsen tahu tempe ngga produksi. Belum lagi untuk biaya operasional dan ongkos yang lain seperti minyak goreng juga naik,” ujar Aceng.

Ia berharap pemerintah bisa mencarikan solusi atas naiknya harga kedelai tersebut. Agar harga pasaran kedelai secepatnya bisa kembali normal, dan ongkos atau biaya produksi bisa ditekan.

“Harus ada solusi agar harga kedelai bisa stabil. Bisa dibayangkan jika harga naik lagi. Sedangkan konsumen banyak yang enggan belanja, jika harga tahu tempe juga ikut naik,” kata perajin tahu Kota Banjar.

Hal senada juga dikatakan, Dayo (60), salah seorang pengusaha di sentra pembuatan tempe di lingkungan Parunglesang, Kelurahan Banjar. Ia merasa keberatan atas naiknya harga bahan baku kedelai, yang saat ini menurutnya sudah mencapai Rp 11 ribu per kilogram.

Dayo pun memilih sedikit mengurangi isi bungkusan tempe kemasan, sebagai solusi sementara. Hal tersebut ia lakukan agar tidak terus merugi, jika dibandingkan harus menaikan harga jual karena akan ditinggalkan oleh konsumen.

“Mau naikin harga nanti pembeli komplain. Kalau ngga naik, kita yang tekor terus. Paling ya sedikit mengurangi isi atau ketebalan tempe jadi lebih tipis,” ujar Dayo. (Muhlisin/R5/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...