Faktor penyebab sakit perut melilit bisa berasal dari banyak hal. Kita umumnya pernah merasakan gangguan ini. Jika sesekali muncul mungkin masih normal. Namun jika gangguan berlangsung lama sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Sakit perut melilit tentunya Anda juga sudah pernah merasakannya. Namun, terkadang yang tidak Anda ketahui adalah apa penyebab dari gangguan perut tersebut.
Baca Juga: Makanan Penyebab Gagal Ginjal, Kenali dan Batasi Konsumsinya
Ada orang yang mengira sakit perut hanya karena telat makan. Padahal ada banyak faktor yang memicu kondisi perut yang melilit. Penting untuk mengetahui pemicunya agar tidak menyebabkan penyakit lebih parah.
Faktor Penyebab Sakit Perut Melilit
Penyakit perut umumnya muncul karena adanya gangguan pada organ seperti pankreas, ginjal, hati, usus dan empedu. Selain itu, juga bisa karena gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas apa saja penyebab sakit perut melilit, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Perforasi Usus
Bila saja sakit perut yang anda alami karena perforasi usus. Namun, perlu kita tahu ada ciri-ciri tertentu jika terjadi gangguan usus, seperti halnya mengalami sakit perut yang cukup lama lebih dari 3 jam.
Selain itu, perforasi usus juga memiliki gejala-gejala antara lain saat kencing keluar darah, demam, muntah, perut nyeri dan feses bercampur darah.
Baca Juga: Penyebab Perut Buncit Pada Wanita dan Cara Mencegahnya
Lalu jika memiliki ciri-ciri tersebut, bagaimana cara mengatasinya? Jika muncul gejala-gejala tersebut, alangkah lebih baik jika anda segera memeriksakan ke dokter.
Pasalnya dokter akan segera mengatasi dan memberikan penanganan yang tepat. Daripada Anda di rumah tanpa penanganan khusus, dikhawatirkan malah semakin parah.
Keracunan Makanan
Keracunan makanan juga menjadi salah satu penyebab sakit perut melilit. Bahkan sakit perut ini bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, racun yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan diare. Makanan yang beracun ini yang dapat menyebabkan serangan infeksi bakteri.
Adapun cara mengatasi keracunan makanan yaitu dengan segera mencari penanganan dari dokter atau rumah sakit. Hal ini bertujuan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Baca Juga: Gejala Hamil Tapi Test Pack Negatif? Mungkin Ini Penyebabnya!
Mengingat sakit perut yang terjadi karena keracunan makanan bisa berlangsung dalam waktu yang lama.
Usus Buntu
Salah satu penyebab sakit perut melilit yang parah yaitu karena adanya usus buntu. Ciri-ciri sakit perut karena usus buntu yaitu sakit berada di sebelah kanan perut.
Adapun gejala-gejala lain dari usus buntu antara lain feses keluar darah, perut nyeri, demam, muntah, urine berdarah.
Selain itu, usus buntu juga timbul gejala-gejala seperti sakit perut yang terjadi lebih dari empat jam, perut sakit selama seminggu atau bahkan lebih.
Cara mengatasi sakit perut melilit karena usus buntu yaitu dengan mengkonsumsi obat. Jika sakit perut tidak lekas membaik, akan lebih baik jika segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.
Radang Kantung Empedu
Sakit perut berlebihan sangatlah tidak enak. Apalagi jika sakit perut tersebut berlangsung lebih dari seminggu, pastinya Anda harus khawatir dan harus segera memeriksakan ke dokter.
Bisa jadi sakit perut yang Anda rasakan tersebut karena radang kantung empedu. Biasanya sakit ini bersamaan dengan diare dalam waktu yang lama.
Cara mengatasi penyebab sakit perut melilit karena radang kantung empedu yaitu menunggu selama 24 jam. Jika sakit yang kita rasakan tidak kunjung sembuh segera temui dokter.
Dokter tidak akan langsung menentukan diagnosis penyakit apa yang Anda rasakan, tetapi akan menunggu setelah sakit mulai reda.
Infeksi Ginjal
Terjadinya infeksi ginjal juga dapat menyebabkan sakit perut yang melilit. Sakit perut karena infeksi ginjal ini kita rasakan pada sebelah kanan bagian bawah perut. Bahkan, saat buang air kecil perut akan terasa sangat sakit.
Untuk mengetahui lebih jelasnya terkait penyakit apa yang anda derita, Anda bisa langsung memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Pasalnya jika tidak segera mendapat pengobatan, takutnya terjadi berbagai masalah lainnya.
Ketika mengkonsultasikan dengan dokter apa yang kita rasakan, dokter akan langsung melakukan pemeriksaan. Jikapun sakit perut tersebut karena batu ginjal, biasanya dokter akan memberikan obat sejenis antibiotik untuk meredam rasa sakit tersebut.
Demikianlah berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab sakit perut melilit yang sebaiknya anda tahu. Jika gangguan ini hanya sebentar anda bisa memanfaatkan herbal. Namun jika berlangsung terus menerus sebaiknya segera periksakan ke dokter. (R11/HR-Online)
Editor: Ndu