Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jajaran Satreskrim Polres Banjar, Polda Jawa Barat akhirnya berhasil mengamankan seorang perempuan inisial N. Perempuan tersebut diduga merupakan pelaku penipuan dengan modus paket arisan lebaran yang meresahkan masyarakat belum lama ini.
Tersangka diamankan jajaran Satreskrim Polres Banjar setelah sebelumnya sempat kabur. N diduga melakukan penipuan yang mengakibatkan anggota arisan mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.
Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu. Zulkarnaen, melalui Kanit II Tipidter Aiptu. Mulud, mengatakan, pelaku akhirnya diamankan petugas setelah sebelumnya ada salah seorang korban yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian.
Baca Juga: Tertipu Arisan Lebaran, Emak-emak di Kota Banjar Lapor Polisi
Pelaku sebelumnya sempat kabur ke wilayah Jakarta. Kemudian pihak kepolisian melakukan pemanggilan kepada pelaku dengan memberitahukan pihak keluarganya yang beralamat di Cigembor, Kabupaten Ciamis.
“Pelaku tadi pagi sudah kami amankan dan sekarang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Aiptu. Mulud kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim petugas, kata Aiptu. Mulud, sebanyak 10 orang anggota arisan menjadi korban penipuan oleh tersangka dengan nominal kerugian sebesar Rp 15 juta.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, lanjut Iptu. Zulkarnaen, tersangka dijerat dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.
“Saat ini tersangka sudah kami amankan di Mapolres Banjar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar Aiptu. Mulud.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah emak-emak anggota arisan di Kota Banjar, Jawa Barat, diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan lebaran yang dilakukan oleh seorang perempuan inisial N.
Perempuan inisial N tersebut diduga membawa kabur uang arisan lebaran bernilai belasan juta rupiah milik emak-emak anggota arisan hingga mereka mengaku geram.
Bahkan, saking geramnya mereka memasang foto perempuan inisial N diduga penipu tersebut di akun sosial media Facebook untuk mencari keberadaan pelaku. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu