Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita PangandaranCegah Kerumunan, Pengunjung Objek Wisata Pangandaran Dibatasi

Cegah Kerumunan, Pengunjung Objek Wisata Pangandaran Dibatasi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Mencegah lonjakan pengunjung, Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, membatasi jumlah wisatawan yang akan masuk ke semua objek wisata yang ada di Pangandaran.

Pembatasan jumlah pengunjung ini juga buntut dari video kerumunan wisatawan di pantai Batu Karas yang abai terhadap prokes, Sabtu (15/5/2021) lalu.

Pemkab Pangandaran sempat menutup sementara semua objek wisata pada hari Minggu-Senin (16-17/5/2021), dan baru membukanya kembali Selasa (18/5/2021).

Asisten Daerah (Asda) III Setda Kabupaten Pangandaran Suheryana membenarkan saat ini pemkab membatasi jumlah pengunjung objek wisata.

“Berkaca dari kejadian di Batu Karas, Pemkab membatasi wisatawan sesuai kapasitas lokasi wisata agar tidak terjadi lagi kerumunan,” ujar Suheryana, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: BPBD Semprot Disinfektan ke Seluruh Objek Wisata di Pangandaran

Adapun objek wisata yang pengunjungnya dibatasi adalah pantai Pangandaran, Batu Hiu, Batu Karas, Green Canyon dan Karapyak.

“Kita juga selalu tekankan kepada pengunjung dan pelaku usaha agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Suheryana menyebut, pantai Batu Karas yang biasa normal dikunjungi 22.161 wisatawan, kini tidak boleh lebih dari 4.000 pengunjung.

Green Canyon yang rata-rata mendapat kunjungan 3.065 wisatawan kini hanya boleh menerima 1000 orang wisatawan saja.

“Untuk objek wisata pantai Batu Hiu biasanya rata-rata menerima 5.000 pengunjung, kini tak boleh lebih dari 2.000 pengunjung,” ungkap Suheryana.

Sementara pantai Pangandaran yang biasa mendapat kunjungan 106.160 wisatawan, kini hanya boleh memasukan 20.000 wisatawan saja.

“Kalau pantai Karapyak yang biasanya menerima kunjungan 8.862 orang, sekarang hanya boleh 3.500 wisatawan saja,” ucapnya.

Lanjut Suheryana, jika terjadi lagi pelanggaran terkait protokol kesehatan oleh pengunjung, Pemkab Pangandaran tak segan-segan akan menutup kembali objek wisata.

“Kami akan terus melakukan pemantauan, agar tidak terjadi pelanggaran prokes terutama kerumunan orang,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...