Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Menjelang penerapan pengetatan mudik 2021 pada 6 Mei mendatang menyebabkan banyak masyarakat yang pulang lebih awal ke kampung halaman mereka.
Pantauan HR Online, di jalur selatan Jawa Barat-Jawa Tengah yang berada di Kota Banjar arus lalu lintas terpantau mengalami peningkatan.
Sementara itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub, BPBD dan Satpol PP juga tampak sudah bersiap-siap menyekat pemudik yang melintasi jalur tersebut, baik yang akan ke Jateng maupun sebaliknya.
Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Purwadi, mengatakan, meskipun pengetatan pemudik belum berlangsung, namun banyak masyarakat yang memilih mudik lebih awal.
“Sekarang kita sedang persiapan pengetatan mudik 2021 fokus di perbatasan Jabar-Jateng,” kata Purwadi, Senin (3/5/2021).
baca juga: Pra Penyekatan Pemudik Dilakukan Polres Ciamis di Pangandaran
Ia menjelaskan, syarat pemudik yang dapat melintasi pos petugas tersebut antara lain mereka harus menunjukkan surat keterangan bebas covid-19.
Bila tidak bisa menujukkannya, petugas akan mengarahkan agar bisa rapid antigen di pos.
“Jadi kalau tidak punya dokumen kita arahkan untuk rapid antigen dan ini gratis bagi yang melintas,” imbuhnya.
Bila nanti hasilnya reaktif atau positif, lanjutnya, maka pihaknya akan koordinasi dengan Dinkes untuk membawanya ke RS rujukan.
Sementara itu, petugas kesehatan Puseksmas Purwaharja 2, Eka Supriani, mengatakan, dalam kegiatan pra pengetatan tersebut pihaknya memeriksa 10 pemudik yang terjaring.
Namun dari hasilnya semua menujukkan negatif, meski ada yang sedang mengalami sakit.
“Kebanyakan dari luar kota, seperti dari Jakarta, Bandung dan lainnya,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online) Editor: Muhafid