Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pabrik tempe tahu di Tasikmalaya, Jawa Barat kembali beroperasi setelah mogok produksi selama 3 hari. Mogok produksi yang dilakukan oleh produsen tempe tahu di Tasikmalaya lantaran kenaikan harga kedelai.
Salah satu pabrik tempe tahu Putra Laksana di Babakan Karang Kawitan, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya kembali memproduksi tempe tahu, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Pabrik Tempe Tahu di Tasikmalaya Mogok Produksi
Imin muslimin pemilik pabrik tempe tahu Putra Laksana mengatakan, setelah tiga hari mogok produksi, hari ini pabriknya kembali beroperasi.
“Harga tahu dan tempe ada perbedaan saat ini. Harganya menjadi naik per bungkusnya, yang isinya sepuluh awalnya 4,500 sekarang jadi 5.000,” ujar Imin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Perhimpunan Perajin dan Pedagang Tahu Tempe Tasikmalaya.
Kata Imin, penjual tempe tahu di Pasar Cikurubuk juga sudah mulai berjualan. Meskipun sempat mogok produksi, namun saat ini semua pabrik tempe tahu di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sudah berjualan dan produksi lagi.
“Harapan kami ke depannya, kalau bisa pemerintah harus cepat turun tangan untuk bisa menurunkan harga kedelai. Seandainya harga kedelai masih mahal kami akan mogok lagi produksi tahu tempe,” tegasnya.
“Kami tidak akan demo ke pemerintah kalaupun harga tetap masih naik. Tapi kalau masih naik harga kedelainya paling kami akan mogok produksi lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya produsen tempe tahu di Tasikmalaya melakukan mogok produksi selama 3 hari mulai Jumat (28/5/2021).
Aksi mogok memproduksi tahu tempe tersebut sebagai bentuk upaya para produsen di Tasikmalaya agar pemerintah membantu untuk menurunkan harga kedelai. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu