Ada banyak mitos seputar jerawat yang ternyata keliru atau hoaks tapi masih dianggap benar. Misalnya seperti jerawat bisa hilang sendiri tanpa penanganan. Kenyataannya, jerawat bisa memburuk jika tidak ditangani dengan benar.
Agar tidak keliru, kita harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari pakar/sumber terpercaya. Jika terlanjur percaya pada mitos yang tidak benar, justru malah memparah kondisi kulit.
Ini Mitos Seputar Jerawat
Berikut ini adalah beberapa mitos tentang masalah kulit yang sebaiknya tidak kamu percayai.
Bikin Skincare Sendiri?
Sebagian orang masih beranggapan bahwa menggunakan bahan dapur dapat mengatasi jerawat. Perasan lemon, baking soda, dan irisan tomat dipercaya dapat membantu meredakan jerawat yang meradang. Walaupun sedikit membantu, tapi anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Facial Foam Sesuai Jenis Kulit, Jangan Salah Pilih!
Membuat skincare sendiri dengan bahan tradisional tidak memiliki kualitas setara dengan produk yang dibuat di lab oleh ahlinya. Jadi sebagus apapun racikan yang kamu buat, efeknya tidak akan mampu menyaingi produk kemasan. Kamu tetap harus membeli skincare jika mulai serius merawat kulit.
Bahan Alami yang Terbaik?
Beredar mitos seputar jerawat yang mengatakan bahwa bahan-bahan alami adalah solusi terbaik. Sehingga orang cenderung mudah tergoda pada skincare yang mengklaim ‘tanpa bahan kimia’. Kenyataannya, semua skincare menggunakan bahan kimia.
Bahkan kegiatan kita sehari-hari dari mulai mandi, memasak dan bersih-bersih adalah serangkaian proses kimia. Lagipula, tidak semua bahan alami efektif untuk mengatasi jerawat. Jadi jangan takut menggunakan skincare dengan bahan kimia yang sudah terbukti mampu hilangkan jerawat.
Butuh Skincare Banyak?
Ada juga yang mitos seputar jerawat yang menganjurkan pakai banyak skincare. Harapannya dengan memakai produk seabrek, masalah kulit cepat teratasi dan kembali ke sedia kala. Mitos ini ternyata hoax alias keliru.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Cegah Wajah Kusam dan Terbakar
Terlalu banyak skincare justru menimbulkan resiko lebih besar. Apalagi ada bahan-bahan aktif pada skincare yang tidak boleh dipakai bersama. Skincare yang kamu butuhkan yaitu cleanser, toner, pelembab, dan sunscreen. Boleh tambah serum bila perlu.
Bedak Bayi Hilangkan Bekas Jerawat?
Mitos seputar jerawat lainnya terkait bedak bayi. Sebagian orang beranggapan bahwa bedak bayi bisa menghilangkan bekas jerawat. Anggapan ini muncul karena pada bedak bayi terkandung bahan aktif yang bisa mengontrol minyak. Sayangnya, bedak bayi tidak berpengaruh apa-apa pada bekas jerawat.
Untuk menghilangkan bekas jerawat, kamu perlu menggunakan produk skincare khusus eksfoliasi. Lakukan eksfoliasi sekitar 1-2 kali dalam seminggu. Selain itu, barengi juga dengan produk skincare yang bisa mengatasi masalah pigmentasi.
Es Batu Bisa Meredakan Jerawat?
Anggapan ini ada benarnya, karena mengompres wajah dengan es batu dapat meredakan peradangan pada jerawat. Namun penggunaan es batu tidak dianjurkan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Penggunaan es batu bukan solusi akhir atas masalah jerawat di wajah.
Meredakan jerawat yang meradang bisa dengan sheet mask yang mengandung aloe vera, tea tree, dan centella asiatica.
Selain meredakan jerawat, kandungan tersebut juga dapat mencegah jerawat meninggalkan bekas. Oleh karena itu pastikan kamu menggunakan skincare yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu