Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranMengatasi Mitigasi Bencana, Tagana Pangandaran Kurang Peralatan

Mengatasi Mitigasi Bencana, Tagana Pangandaran Kurang Peralatan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Untuk mengatasi mitigasi bencana, sejak dibentuk hingga sekarang Tagana Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih banyak kekurangan peralatan.

Keberadaan Tagana yang telah terbentuk di setiap kecamatan wilayah Kabupaten Pangandaran banyak berperan aktif dalam berbagai hal. Sehingga proses kinerja dan penanganannya terbilang cukup cepat.

Terutama dalam mengatasi kebencanaan, maupun keluhan dari warga masyarakat pada saat mereka terdampak bencana.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah melaksanakan 200 TMS di sekolah. Mulai tingkat PAUD hingga jenjang SLTA.

Sebanyak 200 TMS itu meliputi berbagai problema. Seperti menebang pohon besar yang dianggap membahayakan para siswa saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Selain itu, Tagana Kabupaten Pangandaran dalam mengatasi mitigasi bencana juga memprogramkan penanaman pohon mangrove. Pohon tersebut ditanam di sejumlah lokasi rawan ancaman tsunami,” terangnya, Sabtu (29/05/2021).

Meski penanaman pohon tersebut telah terlaksana, namun tetap saja masih banyak kekurangan bibit mangrove. Sampai saat ini bibit mangrove yang sudah pihaknya tanam jumlahnya mencapai 20 ribu pohon. Termasuk penanaman bibit mangrove bantuan dari Kemensos RI di muara Karang Tirta.

Baca Juga : Pemulihan Eksosistem Pesisir, TAGANA Pangandaran Tanam Mangrove

Tagana Pangandaran Usulkan Tempat Evakuasi Akhir

Lebih lanjut Nana mengatakan, pihaknya juga mengusulkan supaya pemerintah daerah membangun tempat evakuasi akhir. Hal itu sebagai upaya mengatasi mitigasi bencana di Pangandaran.

Nantinya tempat evakuasi akhir juga bisa menjadi pusat edukasi kebencanaan, museum tsunami, dan juga sebagai Markas Komando Tagana Kabupaten Pangandaran.

Sedangkan, terkait dengan kebutuhan Tagana, hingga saat ini masih ada kekurangannya, karena memang kebutuhannya sangat banyak. Seperti halnya peralatan akomodasi, dan lain-lain.

Selain itu, pihaknya juga masih kekurangan peralatan pendukung evakuasi atau water rescue, seperti life jacket dan mesin perahu. Kemudian, kekurangan alat bantu komunikasi dua arah.

“Itulah kekurangan yang semestinya sudah Tagana miliki. Oleh karena itu, kita berharap pihak Pemkab Pangandaran dan juga pihak terkait lainnya bisa membantunya. Hal itu tentunya untuk menunjang kebutuhan dalam bekerja,” tandas Nana. 

Ia menambahkan, untuk saat ini jika ada kekurangan ketika membantu warga dalam hal kebencanaan, pihaknya berharap warga memakluminya. Mengingat peralatan yang Tagana Pangandaran miliki masih belum lengkap. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...