Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Lingkungan dan rumah warga yang ada di RW 5 lingkungan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat dilakukan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh Dinas Kesehatan Kota Banjar, Rabu (19/5/2021).
Fogging tersebut menyusul adanya salah seorang warga di lingkungan setempat yang terserang demam berdarah dengue (DBD) belum lama ini. DBD tersebut akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Petugas Pelaksana dari Dinas Kesehatan, Kota Banjar, Acep Iwan Sofyan, mengatakan, warga salah satu RW di Kota Banjar yang terserang penyakit DBD tersebut merupakan seorang anak berusia 6 tahun.
Anak tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya cukup parah. Bahkan sampai mengalami pendarahan namun saat ini anak tersebut sudah sembuh dan bisa beraktivitas.
“Kejadiannya sudah lebih dari satu Minggu yang lalu. Cukup parah tapi sekarang sudah sembuh,” kata Acep kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Untuk mengantisipasi penularan di lingkungan setempat, lanjut Acep pihak Dinkes melalui Puskesmas kemudian melakukan penyelidikan epidemiologi (PE).
Selanjutnya, dilakukan upaya pencegahan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan penyemprotan fogging di lingkungan setempat.
“Kalau yang terjangkit cuma satu orang, tapi untuk antisipasi ada empat RT di lingkungan tersebut yang kami lakukan fogging,” ujar Acep.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya temuan kasus DBD tersebut terhitung sejak bulan Januari sampai bulan Mei ini jumlah kasus warga terserang penyakit DBD di Kota Banjar sudah mencapai 14 kasus.
Rinciannya untuk bulan Januari sebanyak 2 kasus, Februari 4 kasus, dan Maret 3 kasus. Sementara pada April terdapat 3 kasus dan bulan Mei sebanyak 2 kasus. Adapun jumlah kasus tertinggi yaitu bulan Februari dengan jumlah 4 kasus.
“Berdasarkan data per tanggal 19 Mei ini kasus DBD sudah mencapai 14 kasus. Titik persebarannya merata di empat Kecamatan yang ada di Banjar,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor: Ndu)