Komponen roda belakang sepeda motor sebenarnya tidak jauh berbeda dengan roda depan. Setiap bagian pada sepeda motor memang memiliki bagian tersendiri dengan peran berbeda. Kali ini kita akan membahas komponen motor yang terdapat pada bagian roda belakangnya.
Roda sendiri merupakan bagian yang sangat penting untuk kendaraan baik motor atau mobil. Tanpa adanya roda maka kendaraan tidak akan bisa berjalan dan tidak dapat kita gunakan. Bahkan ketika kendaraan kehilangan satu roda saja, maka motor tersebut tidak bisa berjalan.
Baca Juga: As Roda Motor Bengkok, Pengguna Perlu Ketahui Penyebabnya
Roda juga bisa berfungsi dengan baik berkat berbagai komponen yang ada di dalamnya. Komponen tersebut saling bekerja sama untuk membuat kendaraan bisa berjalan. Bahkan komponen tersebutlah yang menjamin kenyamanan dan keselamatan pengendara selama berkendara.
Komponen Roda Belakang Sepeda Motor dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui
Untuk memahami bagaimana roda belakang sepeda motor berfungsi, penting untuk mengetahui komponen-komponen utamanya beserta peran dan fungsi masing-masing bagian. Meskipun terdapat perbedaan antar model dan jenis sepeda motor, secara umum, terdapat beberapa komponen utama pada roda belakang sepeda motor yang memiliki peran penting dalam kinerja dan pengoperasian sepeda motor tersebut.
1. Sil Debu
Pertama terdapat komponen berama sil debu yang berfungsi mencegah debu masuk ke silinder. Sebab jika debu masuk maka bisa membuat tabung garpu menjadi aus atau lecet. Karena itulah komponen satu ini tentu memiliki peran yang sangat penting untuk sepeda motor.
2. Bantalan
Bantalan atau bearing adalah komponen yang berguna untuk membatasi gerak relatif dua atau lebih komponen mesin. Tujuannya untuk membuat komponen mesin selalu bergerak pada arah yang tepat. Komponen ini lokasinya dekat dengan sil debu dan juga busing luar.
3. Pelek
Berikutnya terdapat pelek yang tidak kalah penting untuk roda kendaraan. Pelek merupakan bagian untuk memasangkan ban luar dan ban dalam untuk roda motor. Komponen roda belakang sepeda motor ini haruslah kuat dan tidak mudah bengkok demi keselamatan.
Berdasarkan bahan pembuatannya, pelek terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Pertama terdapat pelek biasa yang terbuat dari lembaran baja yang digulung dan di press. Kelebihan dari pelek biasanya ini memiliki daya tahan pemakaian yang bagus dan harganya murah.
Jenis kedua yaitu pelek aluminium paduan yang terbuat dari paduan aluminium dan magnesium. Kelebihan jenis pelek ini yaitu ringan sehingga mampu menambah kenyamanan pengendara. Selain itu, pelek dari bahan ini juga lebih awet karena tidak akan mengalami korosi.
Jenis terakhir yaitu terdapat pelek besi tuang yang mana jari-jarinya sudah menyatu dengan hubnya. Pelek ini terbuat dari besi sehingga kelebihannya yaitu lebih kuat dan juga awet. Kelebihan lainnya yaitu pelek ini tidak memerlukan penyetelan untuk kelurusan roda.
4. Komponen Roda Belakang Sepeda Motor Bushing Luar
Komponen satu ini memiliki fungsi sebagai penyeimbang awim arm dan meredam getaran. Selain busing luar, ada pula komponen roda motor lainnya yang bernama bushing dalam. Bushing dalam ini berperan sebagai penahan jarak dan bekerja dengan bantalan dan sil debu.
5. Tromol
Tromol merupakan sistem pengereman pada kendaraan untuk mengurangi laju kecepatan motor. Rem ini bekerja dengan menggesekkan kampas pada komponen lain berbentuk mangkok. Karena berfungsi mengontrol laju kendaraan komponen ini juga penting untuk keselamatan.
6. Rantai
Pada sepeda motor dengan penggerak roda belakang menggunakan rantai, komponen ini sangat penting. Rantai menghubungkan roda belakang dengan transmisi dan mesin kendaraan.
Baca Juga: Roda Depan Motor Goyang, Kenali Penyebab dan Atasi Segera
Ketegangan dan pelumasan rantai harus dijaga dengan baik untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur pakai yang lebih panjang.
7. Roda Gigi
Roda gigi belakang berperan penting dalam transmisi daya dari mesin ke roda belakang. Ukuran roda gigi belakang dapat mempengaruhi percepatan dan kecepatan maksimum kendaraan.
8. Jari-Jari
Jari-jari merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghubung tromol roda dengan pelek. Selain itu komponen satu ini juga memiliki peran untuk menahan berat sepeda motor. Saat berkendara jari-jari juga berperan menyerap guncangan atau getaran karena kondisi jalanan.
9. Ban
Komponen roda belakang sepeda motor terakhir yaitu ban yang langsung bersentuhan dengan jalanan. Ban berfungsi membuat kendaraan bisa melaju dengan nyaman dan mudah di jalan. Bukan hanya itu saja, ban motor harus bisa menahan berat kendaraan dan juga muatan.
Ban juga harus mampu menahan gaya dorongan dari kiri dan kanan seperti saat motor berbelok. Selain itu ban juga harus mampu menahan gaya memanjang seperti saat pengereman dan akselerasi. Lalu ban juga harus memiliki kemampuan traksi besar hingga mampu meredam getaran.
Baca Juga: Penyebab Roda Belakang Motor Seret, Berikut Ini Penjelasannya
Umumnya ban sepeda motor terbagi menjadi dua jenis yaitu tubetype dan ban tubeless. Tube type adalah ban yang menggunakan ban dalam dan akan bocor jika terkena paku. Tubeless merupakan ban yang tidak menggunakan ban dalam dan tidak akan langsung bocor saat terkena paku.
Itulah beberapa komponen roda belakang sepeda motor. Semua komponen ini saling terkait dan berperan penting dalam kinerja keseluruhan roda belakang kendaraan. Perawatan rutin, pemantauan, dan pemeliharaan yang baik pada semua komponen tersebut sangat penting untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan performa yang optimal saat mengendarai sepeda motor. (R10/HR-Online)