Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKetua Pokja Polres Tasikmalaya Tanggapi Oknum Wartawan Ngamuk

Ketua Pokja Polres Tasikmalaya Tanggapi Oknum Wartawan Ngamuk

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ketua Pokja Polres Tasikmalaya, Deden Rahadian menanggapi insiden oknum wartawan mengamuk di kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebelumnya, rekaman CCTV yang memperlihatkan oknum wartawan menggebrak meja di kantor Desa Cikondang tersebar di Facebook hingga menjadi viral.

Deden menyayangkan kejadian tersebut, ia mengaku prihatin lantaran sikap yang diperlihatkan oknum wartawan tersebut tidak mencerminkan perilaku sebagai seorang wartawan.

“Wartawan ketika bekerja ia harus mengedepankan cara-cara yang baik ketika menghadapi narasumber. Bertanya dengan cara yang sopan dan santun. Tidak melakukan intimidasi, apalagi kekerasan,” ujar Deden Rahadian, Ketua Pokja Polres Tasikmalaya yang juga jurnalis televisi nasional bertugas di wilayah Priangan Timur, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Seorang Oknum Wartawan Mengamuk di Kantor Desa di Tasikmalaya

Deden mengatakan, terkadang narasumber ada yang tidak mau diwawancara. Hal ini menurut Deden adalah hak dari narasumber.

“Sebagai wartawan, kita harus memahami karena mereka juga memiliki hak untuk diam,” katanya.

Bahkan, lanjut Deden, wartawan juga harus menghormati hak dari narasumber untuk diam. Bukan malah memaksa narasumber agar mau diwawancara. 

“Saya pribadi sekaligus sebagai seorang jurnalis merasa sangat prihatin atas kejadian ini,” tegasnya.

Deden berharap kejadian tersebut bisa jadi pelajaran bagi wartawan ketika sedang bertugas. Menurutnya menjadi wartawan adalah tugas mulia, karena itu perilaku saat bertugas menjadi wartawan juga harus mulia.

“Kita juga harus berperilaku baik dalam melaksanakan tugas-tugas peliputan, serta tentu harus memegang teguh kode etik jurnalistik,” ungkapnya.

Ketua Pokja Polres Tasikmalaya Minta Instansi Pemerintah Tidak Takut Wartawan

Selain itu, Deden juga meminta instansi pemerintah mulai dari tingkat desa sampai kabupaten tidak menganggap wartawan sebagai sosok menakutkan.

“Kami tentunya juga bekerja sesuai dengan kode etik. Kami mencari informasi yang sesuai dengan fakta yang akan kami sampaikan kepada publik,” ungkapnya.

Menurut Deden, saat ada wartawan mencari informasi untuk disampaikan kepada publik, maka sebaiknya ada narasumber kompeten yang bisa memberi penjelasan.

“Jadi sepanjang kami tidak melakukan tindakan di luar hukum, sepanjang kami menjalankan kode etik jurnalistik, maka tidak perlu takut ketika ada media yang konfirmasi. Silakan sampaikan fakta yang sebenarnya, demi keterbukaan informasi publik. Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...
Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...