Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Kasus keracunan massal makanan yang dihidangkan pada acara pernikahan di Kota Banjar, Jawa Barat, kini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Kapolsek Langensari AKP Sarbini mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan beberapa orang korban. Termasuk pemilik hajatan, dan juru masak yang menyajikan hidangan berupa soto ayam.
“Masih dalam proses pemeriksaan dan pengumpulan data-data,” kata Kapolsek Langensari AKP Sarbini, Senin (24/5/2021).
Sarbini menjelaskan, korban yang mengalami keracunan makanan mengeluhkan mual, pusing, diare, dan juga mual-mual. Jumlahnya sebanyak 37 orang.
“Datanya masih sama, belum ada penambahan dan mudah-mudahan tidak ada. Selain itu yang sakit semoga cepat sehat kembali,” jelasnya.
Baca Juga: Nikmati Hidangan Hajatan di Kota Banjar, 37 Warga Keracunan Massal
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar melalui Kasi Kesling Kesorga, Rusyono mengatakan, dari barang bukti berupa hidangan yang disajikan pihaknya telah mengambil beberapa sampel yang diduga menjadi pemicu puluhan orang keracunan.
Rusyono juga menambahkan, sampel tersebut telah dikirimkan ke Labkesda Bandung guna dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Peristiwa keracunan massal di Kota Banjar yang terjadi hari kemarin itu kemungkinan dari makanan berupa soto ayam. Untuk sampel makanan sudah dibawa ke Laboratorium,” paparnya.
Kendati demikian, penyebab terjadinya puluhan orang mengalami keracunan massal tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan. (Sandi/R7/HR-Online)
Editor: Ndu