Beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab perut buncit ini perlu kita hindari karena bisa mengacaukan pola makan. Perut rata menandakan kondisi tubuh yang sehat karena tidak ada penimbunan lemak. Selain itu, memiliki perut rata juga dapat menunjang pinggang yang ramping.
Ini Kebiasaan Penyebab Perut Buncit
Agar perut tidak menjadi buncit, kamu perlu menghindari beberapa kebiasaan ini. Makanan yang tidak menyehatkan bila terus dikonsumsi akan berdampak buruk bagi kesehatan. Supaya bisa menjaga perut rata, waspadai hal-hal berikut:
Suka Minum Air Manis
Minum es teh di siang hari memang menyegarkan, tapi ada bahaya di balik rasanya yang manis. Penggunaan gula pada es teh bertujuan untuk memberi rasa manis. Sayangnya, gula menjadi penyebab perut buncit paling umum.
Baca Juga: Postur Tubuh yang Ideal, Begini Cara Membentuknya
Hal ini karena gula dapat menghambat proses pembakaran lemak menjadi energi. Supaya kamu bisa mengecilkan perut secara efektif, batasi asupan gula berlebih. Kadar gula yang tinggi biasanya terdapat pada minuman teh kemasan, susu, soda, dan jus buah.
Pengambilan Karbohidrat Berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa jadi penyebab perut buncit. Asupan karbohidrat untuk orang dewasa adalah sekitar 300-400 gram per hari.
Jika kamu sedang menjalani diet menurunkan berat badan, maka asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya menjadi sekitar 150-200 gram.
Beberapa orang cenderung menambah karbohidrat agar bisa kenyang. Akan tetapi karbohidrat yang berlebihan dapat mengganggu pola makan. Selain itu, peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan resistensi insulin sangat rentan terjadi.
Melewatkan Sarapan
Ketika kamu melewatkan sarapan, tubuh harus bekerja lebih keras. Ini salah satu kebiasaan penyebab perut buncit karena metabolisme tubuh terganggu. Perubahan ini juga dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Kondisi ini mengarah pada masalah jantung.
Ahli Gizi Ms. Pavithra Raj berpendapat bahwa waktu sarapan terbaik adalah di antara jam 7 hingga 9 pagi. Meski waktu makan tiap orang berbeda-beda, disarankan untuk sarapan 2 jam setelah bangun tidur. Ibarat sebuah mobil, tubuh kamu membutuhkan bahan bakar untuk beraktifitas.
Baca Juga: Mitos Seputar Perut Rata yang Tak Perlu Dipercaya, Ini Penjelasannya
Jadwal Makan Tidak Teratur
Jadwal makan yang tidak teratur dapat mempengaruhi kadar gula dalam tubuh sehingga menjadi salah satu kebiasaan penyebab perut buncit. Jam makan siang idealnya berlangsung antara jam 12-13 siang atau berjarak 4 jam setelah sarapan.
Untuk penderita asam lambung, makan terakhir harus berjarak 3 jam sebelum tidur. Kondisi ini memungkinkan tubuh untuk mencerna makanan secara tuntas. Agar perut tidak menjadi buncit, yuk mulai tetapkan jadwal makan teratur.
Masih Suka Makan Gorengan
Gorengan menyebabkan perut menjadi buncit. Hal ini karena minyak goreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol.
Jika terlalu sering makan gorengan, kamu beresiko terkena kolesterol tinggi dan diabetes. Ini juga kebiasaan yang menjadi penyebab perut buncit.
Hindari makan gorengan jika kamu ingin perut rata. Untuk mengurangi efek samping dari makan gorengan, kamu bisa mengkonsumsi teh hijau atau air lemon. Teh jahe dan air kelapa juga bisa menetralisir efek samping makan gorengan.
Tidur Terlalu Malam
Kebiasaan tidur terlalu malam atau begadang memberi efek kelelahan pada tubuh dan pikiran. Selain itu, begadang juga mengurangi daya nalar dan kemampuan memecahkan masalah. Efek lanjutannya, begadang bisa meningkatkan berat badan.
Penelitian mengenai obesitas menemukan adanya ledakan populasi kenaikan berat badan akibat tidur terlalu malam. Jadi, jika ada yang mengatakan begadang bikin kurus, anggapan ini tidak benar.
Manakah dari kebiasaan penyebab perut buncit di atas yang sering kamu lakukan? Jika ingin sehat ubahlah kebiasaan tersebut. (R7/HR-Online)