Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia, Dinkes Kota Tasikmalaya menggelar pengobatan bagi para perokok di Puskesmas Kersanegara, Senin (31/5/2021).
Kabid Kesmas, Suryaningsih, mengatakan, bahaya rokok mengancam generasi muda, terutama di umur 10 hingga 11 tahun. Maka dari itu peran orang tua sangat penting dalam pengawasannya.
“Makanya melalui kegiatan yang berlangsung serentak di Tasikmalaya ini kita harap bisa menyadari akan bahaya asap rokok,” katanya.
baca juga: Pabrik Tempe Tahu di Tasikmalaya Kembali Beroperasi
Tak hanya itu, pihaknya juga membuat pakta intergritas sehari tanpa rokok di sejumlah tempat, seperti di kantor pemerintahan, lembaga pendidikan dan lainnya.
Menurutnya, peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya sangat penting. Apalagi angka kematian karena rokok begitu tinggi, yakni 800 juta orang per tahun dalam skala global.
“Ini menjadi awal dari banyaknya penyakit, makanya mari kita hindarkan generasi muda kita dari hal itu,” imbuhnya.
Di tengah pandemi covid-19 ini, ia menyebut perokok lebih rentan bergejala, terutama yang pasif.
Sehingga, ini menjadi tanggungjawab bersama untuk saling menjaga kesehatan agar bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara sehat. (Apip/R6/HR-Online)