Senin, April 21, 2025
BerandaBerita PangandaranHarga Kebutuhan Pokok di Pangandaran Naik, Karena Penyekatan?

Harga Kebutuhan Pokok di Pangandaran Naik, Karena Penyekatan?

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Penyekatan wilayah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mempengaruhi distribusi kebutuhan pokok. Akibatnya harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Pangandaran naik. 

Sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar-pasar tradisional Pangandaran berasal dari luar daerah, misalnya sayuran dan daging.

Sejak menjelang Ramadan hingga pasca lebaran, harga kebutuhan pokok tersebut turun naik. Hal ini membuat banyak warga Pangandaran mengeluh.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida melaporkan, di pasar tradisional daging ayam BR dari harga Rp 40 ribu naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

“Meski daging ayam BR naik, tapi di pasar Kalipucang ada juga beberapa komoditi yang turun seperti cabe. Mulai cabe merah, cabe kriting, cabe rawit, hingga cabe hijau harganya mengalami kenaikan,” ujar Tedi, Minggu (24/5/2021).

Jika di pasar Kalipucang harga cabe turun, sebaliknya di pasar Pananjung, harga cabe justru naik. Misalnya cabe merah dari Rp 48 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Sementara cabe keriting dari harg Rp 50 ribu naik jadi Rp 60 ribu per kilogram. Cabe rawit dari harga Rp 50 ribu naik jadi Rp 70 ribu per kilogram.

Selain harga cabe, harga daging di pasar Pananjung juga mengalami kenaikan. Mulai dari daging sapi yang naik jadi Rp 130 ribu per kilogram dari harga semula Rp 120 ribu per kilogram.

Begitu juga daging ayam BR di pasar Pananjung juga naik. Dari harga semula Rp 40 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

“Harga cabe rawit kenaikannya itu yang paling tinggi, sampai 28 persen,” katanya.

Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar Parigi Pangandaran juga sama mengalami kenaikan. Misalnya cabe hijau dari Rp 22 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Sementara untuk daging sapi di Pangandaran, dari harga Rp 125 ribu naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga daging ayam BR di pasar Parigi juga naik, dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 43 ribu per kilogram.

“Harga di pasar-pasar tradisional Pangandaran naik, dipengaruhi kurang lancarnya sarana transportasi barang,” jelasnya.

Alasan Harga Kebutuhan Pokok di Pangandaran Naik

Menurut Tedi, keterlambatan pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat Pangandaran terjadi pada saat diberlakukan penyekatan. 

Meskipun saat penyekatan kendaraan yang mengangkut bahan makanan boleh lewat, namun tetap saja lamban, tidak secepat biasanya.

“Selain harga-harga cabe dan daging di atas, untuk harga bahan pokok yang lain relatif stabil. Ada juga beberapa bahan pokok yang justru turun harga,” katanya.

Tedi menambahkan, naiknya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pangandaran lantaran distribusi yang terlambat. Jika bahan kebutuhan pokok tersebut asalnya dari Pangandaran, Tedi menjamin tidak akan ada kenaikan harga. (Ceng2/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Sebelum penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab di Mekkah telah terjebak dalam praktik penyembahan berhala. Namun, jauh sebelum itu, menurut catatah sejarah...
Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya

Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tingkat kecamatan dilaksanakan serentak, Senin (21/4/2025). Namun pada pleno...
ASN di Ciamis Wajib Terapkan MFA, Ini Alasannya

Imbauan BKN! ASN di Ciamis Wajib Terapkan MFA, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui BKPSDM Ciamis mewajibkan Aparatur Sipil (ASN) untuk terapkan Multi-Factor Authentication (MFA). Sebagai informasi, bahwa MFA yang merupakan...
Habib Jafar Beri Pujian untuk Film Animasi Jumbo

Habib Jafar Beri Pujian untuk Film Animasi Jumbo

Film animasi Indonesia Jumbo sedang ramai jadi perbincangan. Salah satu sosok yang ikut membahasnya adalah Habib Jafar. Tapi bukannya sekadar komentar biasa, pendakwah satu...
Dinas KUKMP Ciamis Bakal Dampingi Desa Bentuk Kopdes Merah Putih

Dinas KUKMP Ciamis Bakal Dampingi Desa Bentuk Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Ciamis, Jawa Barat, bakal melakukan pendampingan terhadap Desa-desa di Ciamis yang akan membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih....
156 Miliar Dana Desa Disalurkan, DPMD Ciamis Minta Pemdes Segera Serap Anggaran

156 Miliar Dana Desa Disalurkan, DPMD Ciamis Minta Pemdes Segera Serap Anggaran

harapanrakyat.com,- Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025 sudah tersalurkan ke seluruh Desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan...