Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jelang lebaran, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kenaikan.
Tedi Garnida Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran membenarkan hal tersebut Selasa (11/5/2021).
Menurutnya, kenaikan harga-harga menjelang lebaran menjadi hal yang biasa.
Pantauan Dinas Perdagangan di pasar Kalipucang, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan cukup signifikan.
Salah satu harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di pasar Kalipucang, Pangandaran yakni cabai merah.
“Cabai merah di pasar Kalipucang naik dari Rp 60 ribu/kilogram menjadi Rp 80 ribu/kilogram, naik sekitar 25 persen,” ujar Tedi.
Baca Juga: Menjelang Lebaran, Pemkab Pangandaran Fokus Maksimalkan Posko di Tempat Wisata
Sementara itu, cabe rawit naik dari Rp 60 ribu/kg menjadi Rp 70 ribu/kg.
“Untuk bawang putih hanya naik Rp 1.000 dari Rp 25 ribu/kg menjadi Rp 26 ribu/kg,” katanya.
Sementara daging sapi lanjut Tedi, saat ini harganya mencapai Rp 130 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp 120 ribu/kg.
“Untuk daging ayam broiler naik menjadi Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 32 ribu/kg,” ungkap Tedi lagi.
Sementara itu, di pasar Pananjung, Kecamatan Pangandaran, harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan.
Misalnya saja bawang merah dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu/kg.
“Ada kenaikan sekitar 25 persen,” katanya.
Sementara itu, harga bawang putih terpantau naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp3 0 ribu/kg.
Untuk di pasar Parigi, harga cabai merah naik menjadi Rp 50 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp 40 ribu/kg.
“Cabe kriting naik dari 30 ribu menjadi Rp 50 ribu/kg, dan cabe rawit naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 70 ribu/kg,” ucap Tedi Garnida.
Ia memprediksi, kenaikan harga kebutuhan pokok di Pangandaran akan terus terjadi sampai 7 hari setelah lebaran.
“Kenaikan harga tersebut lantaran permintaan masyarakat yang terus meningkat jelang lebaran,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang