Gear depan motor goyang merupakan permasalahan yang sering terjadi. Sayangnya, banyak pengguna kendaraan justru mengabaikan gejala goyangan di gear bagian depan. Padahal, ketidaknormalan pada komponen motor satu ini bisa menimbulkan gangguan ketika berkendara.
Gear Depan Motor Goyang Inilah Sejumlah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seperti kita ketahui, gear motor depan menjadi bagian krusial dalam sistem transmisi pada kendaraan roda dua ini. Fungsi utamanya yaitu mengubah rasio putaran antara mesin dengan roda. Ukurannya dapat bervariasi sesuai custom atau pabrikan kendaraan.
Hanya saja, biasanya gear depan jauh lebih kecil daripada gear belakang. Selain itu, letaknya berada di bagian dalam atau tersembunyi. Sehingga cukup wajar jika komponen ini kerap terabaikan ketika service.
Baca Juga: Gear Motor Keras, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seiring dengan rutinitas penggunaan kendaraan, komponen motor ini juga dapat mengalami penurunan fungsi. Salah satunya menjadi tidak kokoh bahkan menimbulkan gejala goyangan seperti mau terlepas dari posisinya.
Jika hal ini terjadi pada sepeda motor Anda, sudah pasti memicu ketidaknyamanan ketika berakselerasi di jalanan. Karena itu, penting sekali memahami penyebab gear depan motor goyang dan cara mengatasinya seperti berikut.
1. Setelan Rantai yang Kurang Pas
Rantai dan gear adalah dua bagian yang tak mungkin terpisahkan. Keduanya bekerja sama dalam mengatur pergerakan roda selama motor berjalan. Karena itu, setelan rantai yang menempel pada bagian gear harus selalu pas.
Rantai yang longgar atau terlalu kencang dapat menyebabkan komponen kendaraan tersebut menjadi kurang stabil. Seiring waktu, rantai dapat mengendur, sehingga penting sekali untuk menjaganya agar tetap kencang. Di samping itu, lakukan pemeriksaan teratur terhadap ketegangannya supaya tidak terlalu memberikan tekanan ke gear.
2. Sprocket yang Aus atau Rusak
Banyak yang mengira jika sprocket dan gear itu sama. Padahal, keduanya merupakan komponen berbeda, hanya saja saling berkaitan. Apabila sprocket aus atau mengalami kerusakan, maka dapat menyebabkan getaran pada gear depan.
Untuk mengatasinya, pastikan selalu memeriksa kondisi sprocket secara berkala. Segera ganti dengan komponen baru jika sudah terlihat tanda-tanda keausan atau kerusakan. Jangan tunggu sampai parah atau akan mengancam keselamatan berkendara.
3. Baut dan Mur Longgar
Pemasangan gear tentu melibatkan komponen baut dan mur untuk memastikan komponennya terpasang kuat. Namun, seiring dengan penggunaan, baut dan mur bisa saja longgar.
Hal yang kerap memicu gear depan motor goyang. Untuk itu, periksa dan perketat kembali susunannya. Upayakan keketatannya sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
4. Pelumasan yang Kurang
Ketidakcukupan pelumasan pada gear depan dapat mengakibatkan gesekan berlebihan antar komponen. Akibatnya memicu getaran yang menimbulkan bunyi berisik. Untuk menghindari hal tersebut, upayakan selalu rutin memberikan pelumas berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
5. Kebiasaan Berkendara yang Buruk
Penggunaan kendaraan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan kinerja komponen motor ini menjadi terganggu. Misalnya, pilihan gigi tidak sesuai dengan kecepatan saat berkendara atau penggunaan kopling secara kasar. Kedua aktivitas tersebut akan memberikan tekanan berlebih pada sistem transmisi.
Baca Juga: Cara Ganti Seal Gear Depan Motor yang Rusak dengan Mudah
Untuk menangani masalah ini, pertama-tama, pastikan memilih gigi sesuai kecepatan maupun kondisi medan. Hindari perubahan gigi secara tiba-tiba atau pegas kopling yang terlalu kuat dan mendadak.
Mengendarai motor dengan kondisi wajar tidak hanya meningkatkan keamanan. Namun memastikan kenyamanan selama perjalanan sekaligus mengoptimalkan kinerja mesin. Selain itu, upayakan rutin mengontrol sistem transmisi guna memastikan tidak ada komponen yang aus atau rusak.
6. Sistem Suspensi yang Bermasalah
Tak banyak yang menyadari bahwa kerusakan pada komponen suspensi dapat menyebabkan gear depan motor goyang. Terlebih jika terdapat beban tidak seimbang pada motor akibat muatan terlalu berat.
Pasalnya, kinerja roda, rantai, dan mesin menjadi lebih besar dari daya ideal. Sebaiknya lakukan pengecekan rutin pada suspensi dan pastikan tidak ada kebocoran di sekitarnya.
7. Perawatan Gear yang Tidak Tepat
Terakhir, perawatan yang tidak tepat seperti membiarkan kotoran menumpuk, memicu goyangan semakin parah. Pasalnya, tumpukan residu ini akan menyebabkan ketidakstabilan.
Baca Juga: Gear Motor Susah Masuk, Berikut Penyebab dan Solusinya
Karena itu, upayakan rutin membersihkan sisa-sisa pelumas, debu, atau kotoran lain. Di samping itu, jangan biarkan bagian gear terlalu lama terendam air supaya tidak berkarat.
Dengan memahami penyebab dan langkah-langkah perbaikan yang tepat, dapat membantu Anda jika sewaktu-waktu mengalami masalah serupa. Apabila gejala gear depan motor goyang semakin parah, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)