Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Di tengah larangan mudik oleh pemerintah, beredar sebuah gambar tugu perbatasan di Cipadung Kota Banjar, Jawa Barat ditutup menggunakan dinding beton dan pagar bambu.
Gambar tersebut beredar luas di media sosial, seperti facebook dan aplikasi pesan singkat sejak pertama aturan tersebut berlaku.
Dari gambar yang telah tersebar itu, meski seolah tidak mungkin, namun masih ada beberapa masyarakat yang mempercayainya.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Kota Banjar, AKP Purwadi, menegaskan gambar yang menunjukkan penutupan jalur provinsi menggunakan dinding beton dan pagar bambu itu sudah jelas hasil editan alias tidak benar adanya.
“Sudah terlihat jelas gambar tugu perbatasan itu merupakan hasil editan,” singkat Purwadi, Jumat (7/5/2021).
baca juga: Kunjungi Kota Banjar, Korem 062/Tarumanegara Imbau Masyarakat Tetap di Rumah
Ia menambahkan, masyarakat jangan mudah percaya dengan gambar ataupun informasi yang tidak benar.
Terlebih, kata ia, gambar penyekatan di tugu Cipadung tersebut merupakan informasi hoax atau tidak benar.
“Kita harus bisa membedakan mana hasil editan atau asli. Tapi, untuk gambar yang sudah beredar luas itu adalah hoax, jangan mudah percaya,” paparnya.
Dalam operasi penyekatan pemudik khususnya di Kota Banjar, lanjut Purwadi, petugas gabungan berjaga dan menghentikan kendaraan dengan cara humanis.
Dengan demikian, bagi masyarakat yang melanggar dengan tetap melakukan mudik akan diberikan sanksi untuk putar balik.
“Aturan larangan mudik tahun 2021 ini tentunya kita lakukan dengan cara humanis. Namun untuk yang tetap melanggar akan kita putar balikkan. Jadi, sekali lagi gambar tugu perbatasan yang itu tidak benar,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)