Berita Banjar, (harapanrakyat com),- Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau DKUKMP Kota Banjar, bekerjasama dengan pihak Telkomsel Regional Jawa Barat, akan membantu pengembangan market digital hasil kreativitas para pelaku usaha kecil yang selama ini sudah berjalan.
Kerjasama pengembangan market digital tersebut rencananya akan terwujud dalam bentuk pemberian paket kuota murah bagi mereka para pelaku usaha yang menggunakan kartu perdana Telkomsel.
Kepala DKUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui Kepala Bidang UMKM Tatang Nugraha, mengatakan, kerjasama tersebut bagian dari komitmen dalam mendorong para pelaku usaha mengembangkan pangsa pasar melalui konsep market digital.
Sehingga, di era yang serba teknologi ini mereka para pelaku usaha tidak lagi tertinggal dan bisa berkompetisi ketika masuk dalam sektor persaingan dunia usaha.
“Intinya paket kuota murah ini untuk membantu para pelaku usaha kecil menengah agar pangsa pasar mereka bisa lebih berkembang,” kata Tatang Nugraha kepada HR Online, Selasa (25/5/21).
Baca Juga: Honorer Kota Banjar Harus Terakomodir Penerimaan CASN 2021
Lanjut Tatang, nantinya untuk paket kuota murah ini akan diperuntukkan bagi mereka pelaku usaha yang sudah terdaftar sebagai pendaftar program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Selain itu, yang menjadi persyaratan lain dalam program paket kuota murah ini selain terdata sebagai pendaftar bantuan BPUM para pelaku usaha tersebut merupakan pengguna kartu Telkomsel.
Adapun jumlah pendaftar bantuan BPUM program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Banjar, sambung Tatang, berdasarkan data yang sudah masuk di Dinas KUKMP yaitu sekitar 40 ribu lebih pelaku usaha.
“Para pelaku usaha tersebut harus pengguna kartu telkomsel dan bagi yang memang berminat bisa ikut program ini. Tidak ada pemaksaan,” terang Tatang.
DKUKMP Kota Banjar Validasi Data
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihak Dinas KUKMP tengah melakukan validasi data pendaftar BPUM pengguna kartu telkomsel yang akan mengikuti program paket kuota murah ini.
Selain itu, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan kerja sama lagi dengan telekom yang lain namun untuk sementara ini fokus kerjasama dengan Telkomsel.
“Terkait besaran kuota paket murah belum kita tentukan. Masih dalam proses pembahasan. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang